Sebuah death cross adalah sinyal perdagangan teknis yang bersifat bearish dan terjadi ketika rata-rata pergerakan 50 hari turun di bawah rata-rata pergerakan 200 hari, menandakan penjualan besar-besaran.
Pemahaman tentang Death Cross dalam Dunia Kripto
Death cross terjadi ketika rata-rata slower-moving average melintasi faster-moving average yang lebih cepat ke arah atas. Para pedagang harian umumnya menggunakan rata-rata pergerakan 50 hari dan 200 hari.
Death cross terbentuk pada grafik perdagangan dengan ciri, rata-rata pergerakan yang lebih lambat harus melintasi rata-rata pergerakan yang lebih cepat dari bawah.
Meskipun death cross juga dapat terlihat dalam rata-rata pergerakan 5 hari dan 15 hari, periode yang lebih lama cenderung lebih dapat diandalkan, memberikan sinyal yang lebih kuat untuk aset, saham, atau kripto.
Mengidentifikasi tahap-tahap kunci dari death cross sangat penting untuk menentukan waktu keluar optimal dari pasar sebelum dimulainya tren bearish.
Tahapan Death Cross
Konsolidasi atau Penurunan Tajam
Harga aset entah mengalami konsolidasi atau penurunan tajam setelah mengikuti tren naik untuk waktu yang lama.
Tahap konsolidasi seringkali menjadi indikator bahwa tren naik saat ini kehilangan momentumnya dan memberi petunjuk akan adanya pembalikan tren yang akan datang. Sepanjang tahap ini, rata-rata pergerakan 50 hari tetap berada di atas rata-rata pergerakan 200 hari.
Moving average
Tahap kedua menandai saat yang tepat ketika rata-rata pergerakan 50 hari turun dan melintasi rata-rata pergerakan 200 hari. Pembentukan ini merupakan death cross dan menandakan tren bearish untuk aset tersebut.
Penurunan Harga dan Tren Menurun
Tahap ketiga menyaksikan penurunan harga aset, menciptakan tren menurun. Setelah tahap ini, harga biasanya terus diperdagangkan di bawah rata-rata pergerakan 50 hari.
Sumber: schoolstockcharts
Perhatikan bagaimana grafik bergerak secara horizontal ketika garis biru (mewakili rata-rata pergerakan 50 hari) berada di atas garis merah (rata-rata pergerakan 200 hari).
Ketika rata-rata pergerakan 200 hari melintasi rata-rata pergerakan 50 hari dari bawah, terbentuk death cross, memicu penurunan harga selanjutnya. Harga mungkin pulih sedikit ketika golden cross terbentuk.
Akurasi Death Cross
Death cross biasanya terjadi di tengah penurunan harga, namun tidak secara pasti menunjukkan akhir dari pasar bullish. Ada banyak contoh ketika death cross muncul, namun harga hanya mengalami penurunan sedikit, kemudian pulih dan bahkan melampaui level tertinggi sebelumnya!
Divergensi Penafsiran
Divergensi dalam penafsiran ini menjadi alasan mengapa analis keuangan berbeda pendapat mengenai pengaturan rata-rata pergerakan untuk mengidentifikasi death cross.
Beberapa menggunakan rata-rata pergerakan klasik 200 hari dan 50 hari, sementara yang lain menganggap crossover rata-rata pergerakan 100 hari di atas rata-rata pergerakan 30 hari sebagai indikator yang dapat diandalkan untuk death cross dan dimulainya potensi tren bearish.
Kesimpulan
Seperti halnya indikator teknis lainnya, bergantung hanya pada death cross bukanlah strategi yang dianjurkan. Para analis keuangan menyarankan untuk menggunakan berbagai indikator teknis untuk memahami aktivitas harga dan volume dari berbagai sudut pandang sebelum membuat keputusan yang tepat untuk membeli atau menjual aset, saham, atau kripto.
Indikator-indikator tersebut meliputi, namun tidak terbatas pada, indikator akumulasi/distribusi, volume on-balance (OBV), Relative Strenght Index (RSI), Moving Average Convergence Divergence (MACD), dan osilator stokastik.
Baca Juga
Memahami Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal dalam Dunia Kripto
Apa Itu Bitcoin Misery Index (BMI)?
Apa Itu Relative Strength Index (RSI)
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.