Data Scraping aadalah teknik dalam bidang ilmu komputer yang melibatkan ekstraksi informasi dari situs web dan menyimpannya ke basis data lokal atau aplikasi lainnya melalui penggunaan perangkat lunak khusus.
Proses ini sering melibatkan pengumpulan konten, rincian harga, atau informasi kontak dari berbagai sumber internet, berkontribusi pada berbagai aplikasi dalam riset pasar dan intelijen bisnis.
Komponen Utama Data Scraping
Data scraping terdiri dari dua komponen utama - peramban web dan pemotong web.
Sebuah peramban web, sering disebut "spider," beroperasi sebagai mekanisme kecerdasan buatan yang menggunakan hyperlink dan mesin pencari untuk menjelajah dan mencari data di internet, mirip dengan cara manusia melakukannya dalam waktu luang mereka.
Begitu data yang relevan ditemukan, kemudian dikirimkan ke pemotong web. Pemotong web, alat khusus, mengekstrak data dari halaman web online menggunakan sinyal data, umumnya ditentukan oleh protokol seperti XPath, pemilih CSS, regex, atau kombinasi dari ini.
Aplikasi dalam Riset Pasar
Riset pasar sangat bergantung pada data scraping, menggunakannya untuk mengumpulkan, memonitor, menganalisis, dan mengumpulkan data produk dan layanan untuk pengambilan keputusan yang terinformasi, pembuatan konten, dan strategi pemasaran.
Bagi bisnis, menggunakan data scraping dapat menjadi keuntungan strategis, memastikan mereka tetap kompetitif di pasar dengan cepat merespons perubahan harga dan dinamika pasar.
Metode Otomatis vs Manual
Meskipun pengumpulan online dapat dilakukan secara manual, metode otomatis biasanya lebih disukai karena lebih hemat biaya dan efisien.
Teknologi otomatisasi, dikombinasikan dengan alat pengambilan web, menyediakan cara yang lebih cepat dan lebih dapat diandalkan untuk mengekstrak data dari lanskap internet yang luas dan beragam.
Tantangan dan Pertimbangan
Meskipun memiliki keuntungan, data scraping menimbulkan tantangan, terutama dalam memastikan kompatibilitas dengan situs web yang beragam dalam berbagai format dan struktur.
Penting untuk menilai apakah fungsionalitas dan kemampuan pemotong web sesuai dengan persyaratan khusus situs web target.
Aplikasi Beragam
Data scraping banyak digunakan dalam e-commerce dan penjualan untuk melacak harga dan menghasilkan prospek. Di sektor keuangan, investor semakin memanfaatkan teknologi ini untuk transaksi online, mengotomatiskan ekstraksi data dari berbagai sumber dan mengorganisasikannya secara sistematis untuk analisis menyeluruh.
Di dunia kripto, alat data scraping memungkinkan studi pasar komprehensif dan ekstraksi data pasar kripto historis, memberdayakan pedagang untuk memantau harga kripto dan tren pasar dengan efisien.
Pertimbangan Etika dan Penyalahgunaan
Meskipun data scraping memiliki kegunaan yang sah, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran etika ketika disalahgunakan untuk tujuan yang melanggar hukum. Teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk mengumpulkan dan menafsirkan data dengan niat untuk mengidentifikasi pengguna layanan web atau plagiarisme konten.
Entitas yang tidak bermoral mungkin menggunakan data scraping untuk spamming, mengumpulkan alamat email untuk email yang tidak diinginkan, atau mendapatkan akses tidak sah ke situs web dan jaringan perusahaan untuk kegiatan jahat seperti penipuan atau pemerasan.
Baca Juga
Apa itu Crypto Exchange dan Mengapa Penting?
Apa Itu Sharding? Simak Pengertian hingga Keuntungannya
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.