Apa Itu Isolated Margin?
Isolated margin adalah margin trading yang disediakan oleh bursa mata uang kripto yang memungkinkan trader untuk meningkatkan posisi mereka sambil meminimalkan risiko likuidasi.
Dalam perdagangan isolated margin, dana yang digunakan untuk membuka posisi diisolasi atau dipagari dari saldo akun trader secara keseluruhan. Artinya, eksposur trader terhadap risiko terbatas pada dana yang dialokasikan untuk perdagangan tertentu. Jika trade mengalami kerugian, hanya dana di akun margin terisolasi yang berisiko sehingga melindungi sisa dana trader agar tidak dilikuidasi untuk menutup kerugian.
Perdagangan isolated margin sangat populer di kalangan pedagang mata uang kripto yang ingin mengambil posisi leverage pada aset tertentu tanpa mempertaruhkan seluruh saldo akun mereka. Konsep ini memberi trader fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar atas strategi manajemen risiko mereka serta memungkinkan mereka untuk menyesuaikan tingkat leverage dan persyaratan margin untuk setiap trade.
Perdagangan isolated margin sangat menguntungkan bagi para pedagang yang ingin terlibat dalam perdagangan spekulatif, di mana ada kemungkinan prediksi mereka salah.
Dalam skenario seperti itu, memilih mode isolated margin memberikan perlindungan yang lebih baik bagi trader dibandingkan dengan mode margin silang. Perlindungan yang lebih tinggi ini muncul dari fakta bahwa hanya dana yang dialokasikan ke saldo isolated margin yang berpotensi dilikuidasi, daripada mempertaruhkan seluruh saldo margin mereka.
Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun isolated menawarkan perlindungan yang lebih baik, namun ada batasannya: trader yang menggunakan mode ini dibatasi untuk memegang satu posisi di pasar tertentu. Keterbatasan ini berpotensi menghambat trader yang ingin mendiversifikasi kepemilikan mereka atau menjalankan beberapa strategi trading secara bersamaan di pasar yang sama.
Contoh Isolated Margin
Ilustrasi penggunaan isolated margin adalah sebagai berikut:
Misalnya seseorang bernama A memutuskan untuk mengambil posisi short di Ethereum (ETH) senilai $2000 dengan leverage 5x. Meskipun memiliki seluruh saldo margin sebesar $2000, A lebih suka mengambil risiko hanya $500 untuk perdagangan ini karena kondisi pasar yang tidak menentu dan ketidakpastian seputar arah ETH.
Untuk mengurangi risikonya, A menetapkan margin terisolasi untuk posisi spesifik ini menjadi $500. Jika harga ETH tiba-tiba melonjak ke atas, yang menyebabkan likuidasi A, ia akan mengalami kerugian maksimum $500 hanya untuk posisi ini, dengan menjaga sisa saldo marginnya.
Mode isolated margin terbukti menguntungkan bagi pengguna seperti A yang memiliki portofolio terdiversifikasi yang terdiri dari posisi dengan berbagai tingkat risiko.
Tidak seperti mode margin silang, yang menyebarkan seluruh dana pengguna ke berbagai posisi, mode isolated margin melindungi dari risiko likuidasi di berbagai posisi dengan membuat margin independen atau dompet terpisah untuk setiap perdagangan. Pengaturan ini memungkinkan pengguna untuk mengalokasikan margin untuk masing-masing posisi sesuai dengan toleransi risiko dan kondisi pasar.
Selain itu, sebagian besar platform menawarkan fleksibilitas kepada pengguna untuk menyesuaikan alokasi margin untuk posisi mereka serta membuat modifikasi berkelanjutan pada margin mereka sesuai dengan dinamika pasar yang berkembang.
Baca Juga:
Apa Itu Coin Margined Trading?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.