Apa Itu Redundancy?

Dunia teknologi mendominasi dengan berbagai istilah yang kompleks dan sangat berlimpah. Hal itu tentunya penting untuk dipahami seperti salah satunya Redundancy.

Apa itu Redundancy?

Redundancy adalah penyertaan salah satu komponen atau fitur tambahan yang tidak sepenuhnya diperlukan untuk pengoperasian. 

Redundancy ini berfungsi sebagai cadangan, memastikan bahwa sistem tetap berfungsi meskipun ada bagian tertentu yang gagal.

Jenis Redundancy

1. Redundancy Perangkat Keras

   Ini melibatkan duplikasi komponen perangkat keras penting dalam suatu sistem. Misalnya, server mungkin memiliki beberapa hard drive, catu daya, atau antarmuka jaringan. Jika salah satu komponen gagal, komponen yang berlebihan akan mengambil alih dengan mulus, sehingga meminimalkan waktu henti.

2. Redundancy Perangkat Lunak

   Dalam sistem perangkat lunak, redundansi dapat dicapai melalui penyimpanan data yang berlebihan atau unit pemrosesan yang berlebihan. Hal ini memastikan bahwa meskipun satu bagian dari perangkat lunak gagal, terdapat cadangan untuk mempertahankan fungsionalitas.

3. Redundancy Jaringan

   Jaringan sering kali menggunakan Redundancy untuk memastikan konektivitas tidak terputus. Hal ini dapat melibatkan jalur yang berlebihan atau beberapa jalur komunikasi. Jika salah satu jalur gagal, data dapat dialihkan melalui jalur alternatif, sehingga mencegah gangguan.

Pentingnya Redundancy

1. Keandalan yang Ditingkatkan

   Redundancy secara signifikan meningkatkan keandalan sistem dengan memitigasi dampak kegagalan komponen. Hal ini penting dalam aplikasi yang sangat penting di mana kegagalan sesaat pun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah.

2. Toleransi kesalahan

   Redundancy meningkatkan toleransi kesalahan, memungkinkan sistem untuk terus beroperasi meskipun ada kesalahan atau kesalahan. Hal ini sangat penting dalam sistem yang sangat penting bagi keselamatan seperti perangkat medis atau sistem penerbangan.

3. Skalabilitas

   Redundancy juga dapat berkontribusi pada skalabilitas dengan memungkinkan sistem menangani peningkatan beban atau permintaan tanpa mengorbankan kinerja atau keandalan.

Cek Harga:

Korelasi Redundancy & Blockchain

Blockchain adalah distributed ledger yang menyimpan catatan yang tidak dapat diubah di berbagai sistem, telah mendapatkan popularitas karena kemampuannya memastikan integritas data tanpa bergantung pada otoritas pusat. 

Teknologi ini memberikan kebenaran bersama yang dapat diakses oleh semua peserta jaringan, menumbuhkan kepercayaan dalam transaksi dan data tanpa memerlukan perantara yang tepercaya.

Kunci dari kekuatan blockchain terletak pada Redundancy bawaannya, yang meningkatkan toleransi kesalahan sekaligus meningkatkan kebutuhan penyimpanan.

Ketika suatu transaksi terjadi, transaksi tersebut dicatat di blockchain, dan setiap node di jaringan menerima salinan transaksi ini untuk disimpan. Meskipun redundansi ini menambah overhead, memakan sumber daya komputasi dan penyimpanan, hal ini memastikan bahwa tidak ada satu titik kegagalan pun yang dapat membahayakan integritas sistem.

Kesimpulan

Kesimpulannya, Redundancy adalah konsep fundamental yang memainkan peran penting dalam memastikan keandalan dan ketahanan sistem di berbagai domain.

Baik dalam bidang teknologi, teknik, atau kehidupan sehari-hari, kehadiran redundansi memberikan ketenangan pikiran dan perlindungan terhadap kegagalan yang tidak terduga. 

Dengan memahami dan menerapkan Redundancy secara efektif, kita dapat membangun sistem yang lebih kuat dan dapat diandalkan serta mampu menghadapi tantangan yang tidak terduga.

Baca juga:

Apa itu Crypto Winter?

Apa Itu Consortium Blockchain?

Apa Itu Recovery Seed?

Apa Itu Rebase?

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.