Initial Bounty Offering (IBO), Cara Baru Menyumbangkan Keterampilan ke Platform

Nyatanya, Initial Bounty Offering (IBO) dianggap sebagai cara baru untuk meluncurkan proyek yang berfokus pada orang-orang yang menyumbangkan keterampilan ke platform, bukan uang. Benarkah? Ini ulasannya.

Mengenal Apa Itu Initial Bounty Offering (IBO)

Jika penawaran koin awal mengharuskan orang untuk membeli token menggunakan fiat, Initial Bounty Offering (IBO) menghasilkan orang diberi token gratis atau diskon sebagai imbalan atas layanan mereka.

Penggemar yang mendedikasikan waktu dan keterampilannya untuk memajukan proyek dengan menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan penerjemahan, pemasaran, pengembangan bisnis, atau sumber daya manusia dapat memenuhi syarat untuk mengikuti IBO ini.

Hal ini dapat berarti bahwa Anda terlibat secara emosional dalam sebuah proyek dan lebih bertekad untuk memastikan keberhasilannya, dan pendekatan ini bisa lebih efektif dalam membangun komunitas. Akibatnya, IBO memerlukan lebih banyak komitmen mental dari penerimanya.

Mereka yang menerima token dapat mencairkannya nanti setelah terdaftar di bursa, atau mereka dapat menyimpannya dengan harapan nilainya meningkat.

Setelah menyelesaikan ICO, program bounty dapat digunakan untuk mendapatkan umpan balik mengenai kode proyek mata uang kripto atau untuk mengimbangi upaya mempromosikan koin.

Pembuat kode yang mampu mengidentifikasi kelemahan dalam blockchain juga dapat diberikan imbalan dalam bentuk bug bounty, dan imbalan ini bisa mencapai ribuan dolar.

Beberapa mata uang kripto terkenal, seperti Zcash dan Ethereum, telah menggunakan program bounty untuk memberi penghargaan kepada pengembang yang membantu pengembangan blockchain.

Baca juga:

Apa itu Crowdloan?

Memahami Inflasi dalam Dunia Kripto

Mengenal Collateral Factor dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Infinite Mint Attack, Serangan Peretas yang Wajib Diwaspadai

Memahami Retracement Fibonacci Level dalam Trading

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.