Open/close adalah prinsip penting dalam dunia kripto dan blockchain. Prinsip tersebut merupakan fondasi penting dalam ekosistem kripto dan blockchain. Lantas, apa itu prinsip open/close? Kamu bisa mengetahuinya dalam artikel ini!
Apa itu Prinsip Open/Close?
Cryptocurrency dan blockchain adalah dua teknologi yang sedang menarik perhatian banyak orang. Namun, di balik keduanya terdapat prinsip pemrograman yang sangat penting, yaitu prinsip open/close.
Prinsip open/close adalah fondasi yang memungkinkan kripto dan blockchain untuk terus berkembang dan berinovasi tanpa mengorbankan keamanan dan konsistensi.
Prinsip ini pertama kali diusulkan oleh Bertrand Meyer, seorang ilmuwan komputer dan pendiri Eiffel Software, pada tahun 1988. Prinsip ini menyatakan bahwa:
Entitas perangkat lunak (kelas, modul, fungsi, dll.) harus terbuka untuk ekstensi, tetapi tertutup untuk modifikasi.
Apa maksudnya?
Prinsip ini mengatakan bahwa kita harus membuat kode yang dapat diperluas dengan mudah, yaitu dapat menambahkan fitur atau fungsi baru tanpa harus mengubah kode yang sudah ada.
Sebaliknya, kita juga harus membuat kode yang tertutup untuk modifikasi, yaitu tidak memungkinkan perubahan pada kode yang sudah ada, kecuali untuk memperbaiki bug atau kesalahan.
Tujuan dari prinsip open/close adalah untuk membuat kode yang lebih stabil, fleksibel, dan mudah dipelihara. Dengan menerapkan prinsip ini, kita dapat menghindari masalah-masalah seperti:
- Mengubah kode yang sudah ada dapat menyebabkan bug atau error pada bagian lain yang bergantung pada kode tersebut.
- Mengubah kode yang sudah ada dapat menyebabkan inkonsistensi atau ketidaksesuaian dengan spesifikasi atau persyaratan awal.
- Mengubah kode yang sudah ada dapat menyebabkan kerumitan atau kompleksitas yang tidak perlu pada kode tersebut.
Contoh penerapan prinsip open/close adalah dengan menggunakan pola desain (design pattern) yang sudah ada, seperti polimorfisme, abstraksi, atau strategi. Pola-pola desain ini memungkinkan kita untuk membuat kode yang dapat beradaptasi dengan berbagai situasi atau kondisi tanpa harus mengubah kode yang sudah ada.
Bagaimana Prinsip Open/Close Berkaitan dengan Cryptocurrency dan Blockchain?
Kripto dan blockchain adalah teknologi yang berbasis pada kriptografi, yaitu ilmu yang mempelajari cara-cara untuk mengamankan informasi atau komunikasi.
Kriptografi memanfaatkan konsep-konsep matematika, seperti fungsi hash, enkripsi, dan digital signature, untuk menciptakan sistem yang aman, transparan, dan terdesentralisasi.
Salah satu konsep kriptografi yang paling penting dalam cryptocurrency dan blockchain adalah open/close, tetapi dalam konteks yang berbeda.
Open/close, dalam konteks ini, merujuk pada harga saat cryptocurrency dibuka pada suatu periode waktu, misalnya, pada awal hari; dan harga saat cryptocurrency ditutup pada periode waktu tertentu, contohnya pada akhir hari.
Mengapa demikian?
Karena cryptocurrency dan blockchain adalah teknologi yang beroperasi secara terus-menerus, tanpa ada waktu istirahat atau libur. Hal ini berarti bahwa harga cryptocurrency dapat berubah-ubah setiap saat, tergantung pada permintaan dan penawaran di pasar.
Oleh karena itu, open/close menjadi salah satu indikator yang dapat digunakan untuk menganalisis tren atau pola harga cryptocurrency.
Selain itu, open/close juga berkaitan dengan prinsip pemrograman yang sama, yaitu prinsip open/close yang telah kita bahas sebelumnya. Prinsip ini menjadi sangat penting dalam pengembangan perangkat lunak yang berhubungan dengan cryptocurrency dan blockchain, karena sifatnya yang tidak dapat diubah setelah diimplementasikan.
Perubahan apapun pada kode sumber cryptocurrency atau blockchain harus disetujui oleh semua node dan peserta jaringan. Oleh karena itu, platform blockchain dan aplikasi terdesentralisasi umumnya hanya dapat diubah melalui hard fork, yang berarti memulai rantai baru.
Namun, hard fork adalah prosedur yang merepotkan dan cukup berisiko bagi pengguna. Oleh karena itu, dalam pemrograman blockchain, prinsip open/close menjadi kunci, memberikan ruang untuk memperluas kemampuan tanpa menyebabkan perubahan drastis. Inilah dasar yang mendukung kemampuan blockchain dan kripto untuk berkembang tanpa harus menghadapi tantangan yang signifikan.
Contoh Proyek Blockchain dan Kripto yang Menerapkan Prinsip Open/Close
Berikut ini adalah beberapa contoh proyek blockchain dan kripto yang menerapkan prinsip open/close, baik dalam konteks harga maupun pemrograman:
Bitcoin
Bitcoin adalah cryptocurrency pertama dan paling populer di dunia, yang diciptakan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Bitcoin menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat transaksi-transaksi yang dilakukan oleh pengguna. Bitcoin memiliki harga open/close yang dapat dilihat pada grafik harga harian, mingguan, bulanan, atau tahunan.
Ethereum
Ethereum adalah platform blockchain yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan menjalankan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dengan menggunakan kontrak pintar (smart contract). Ethereum menggunakan cryptocurrency yang disebut Ether (ETH) sebagai bahan bakar untuk menjalankan smart contract. Sama seperti Bitcoin, Ethereum juga memiliki harga open/close yang dapat dilihat pada grafik harga harian, mingguan, bulanan, atau tahunan.
Binance Coin
Binance Coin adalah aset kripto yang dikeluarkan oleh Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia. Binance Coin memiliki harga open/close yang dapat dilihat pada grafik harga harian, mingguan, bulanan, atau tahunan. Binance Coin juga memiliki fitur yang disebut sebagai Binance Chain, yang merupakan blockchain khusus yang dibuat oleh Binance untuk mendukung proyek-proyek kripto lainnya.
Nah, demikian adalah penjelasan mengenai prinsip open/close pada kripto dari Bittime. Semoga artikel ini bermanfaat!
Baca juga:
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.