Open interest adalah salah satu indikator teknikal yang penting dalam perdagangan berjangka. Kamu bisa mengetahui open interest lebih banyak dalam artikel ini!
Apa Itu Open Interset?
Untuk memahami open interest, kamu perlu mengetahui bahwa terdapat dua jenis transaksi dalam perdagangan berjangka, yaitu transaksi pembukaan dan penutupan. Transaksi pembukaan adalah ketika pedagang membeli atau menjual kontrak berjangka untuk pertama kalinya.
Transaksi penutupan adalah ketika pedagang membeli atau menjual kontrak berjangka yang berlawanan dengan posisi yang sudah ada.
Open interest adalah indikator yang berubah ketika ada transaksi pembukaan atau penutupan. Jika pedagang membeli atau menjual kontrak berjangka yang sama dengan posisi yang sudah ada, open interest tidak berubah.
Ini dikarenakan tidak ada posisi baru yang tercipta atau dihapus. Selain itu, jika pedagang membeli atau menjual kontrak berjangka dari pedagang lain yang sudah memiliki posisi, open interest tidak berubah, karena hanya ada transfer posisi antara pedagang.
Contoh Open Interest
Berikut ini adalah beberapa contoh bagaimana open interest berubah:
- Jika pedagang A membeli 10 kontrak berjangka dari pedagang B yang tidak memiliki posisi, open interest meningkat 10 kontrak, karena ada 10 posisi baru yang tercipta.
- Jika pedagang A menjual 10 kontrak berjangka kepada pedagang B yang tidak memiliki posisi, open interest meningkat 10 kontrak, karena ada 10 posisi baru yang tercipta.
- Jika pedagang A membeli 10 kontrak berjangka dari pedagang B yang sudah memiliki 10 kontrak berjangka, open interest tidak berubah, karena hanya ada transfer posisi antara pedagang A dan B.
- Jika pedagang A menjual 10 kontrak berjangka kepada pedagang B yang sudah memiliki 10 kontrak berjangka, open interest tidak berubah, karena hanya ada transfer posisi antara pedagang A dan B.
- Jika pedagang A menjual 10 kontrak berjangka kepada pedagang B yang memiliki 5 kontrak berjangka, open interest berkurang 5 kontrak, karena ada 5 posisi yang dihapus.
- Jika pedagang A membeli 10 kontrak berjangka dari pedagang B yang memiliki 5 kontrak berjangka, open interest berkurang 5 kontrak, karena ada 5 posisi yang dihapus.
Open interest dapat digunakan untuk menganalisis kekuatan atau kelemahan tren harga. Hal ini dapat dilakukan dengan melihat hubungannya dengan pergerakan harga dan volume perdagangan. Secara umum, ada empat skenario yang mungkin terjadi:
- Jika harga dan open interest meningkat, ini menunjukkan tren naik yang kuat, karena ada uang baru yang masuk ke pasar, dan para pedagang panjang lebih agresif daripada pedagang pendek.
- Jika harga dan open interest menurun, ini menunjukkan tren turun yang kuat, karena ada uang yang keluar dari pasar, dan para pedagang pendek lebih agresif daripada pedagang panjang.
- Jika harga meningkat dan open interest menurun, ini menunjukkan tren naik yang lemah, karena ada likuidasi dari pedagang pendek, dan tidak ada minat baru dari pedagang panjang.
- Jika harga menurun dan open interest meningkat, ini menunjukkan tren turun yang lemah, karena ada likuidasi dari pedagang panjang, dan tidak ada minat baru dari pedagang pendek.
Open interest juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi pembalikan tren. Secara umum, ada dua skenario yang mungkin terjadi:
- Jika harga mencapai level tertinggi baru, tetapi open interest menurun, ini menunjukkan pembalikan potensial dari tren naik, karena ada kurangnya minat baru, dan para pedagang panjang mulai mengambil keuntungan.
- Jika harga mencapai level terendah baru, tetapi open interest meningkat, ini menunjukkan pembalikan potensial dari tren turun, karena ada minat baru yang tinggi, dan para pedagang pendek mulai menutup posisi mereka.
Baca juga:
Apa Itu Interest Rate Pada Defi?
Cara Mengelola Risiko Rugi pada Trading Crypto
Cara Mengelola Risiko Rugi pada Trading Crypto
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.