Internet of Things (IoT) adalah salah satu istilah yang banyak dibahas di era modern saat ini. Artikel ini akan membahas mengenai apa itu internet of things lengkap dengan penjelasan mengenai bagaimana cara kerja internet of things (IoT). Yuk simak artikel ini sampai akhir untuk mendapat informasi secara lebih lanjut tentang internet of things (IoT)!
Apa Itu Internet of Things (IoT)
Internet of Things atau yang juga dikenal dengan IoT adalah jaringan perangkat, objek, atau "benda" berjejaring yang dilengkapi dengan sensor, perangkat lunak, dan teknologi lain yang memungkinkan mereka untuk mengumpulkan dan berbagi data melalui internet.
Perangkat ini dapat berkisar dari peralatan rumah tangga biasa, seperti lemari es dan termostat hingga mesin industri, mobil, dan perangkat lainnya. Tujuan dasar dari IoT adalah untuk memungkinkan perangkat-perangkat ini terhubung dan berbagi informasi satu sama lain sehingga menghasilkan peningkatan efisiensi, otomatisasi, dan pengembangan wawasan yang berharga untuk berbagai aplikasi di berbagai industri.
Secara progresif, perusahaan di berbagai industri memanfaatkan IoT untuk meningkatkan efisiensi operasional, memberikan layanan pelanggan yang unggul, membuat keputusan yang tepat, dan meningkatkan nilai keseluruhan bisnis mereka. Dengan menggunakan IoT, data dapat ditransmisikan melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia-ke-manusia atau manusia-ke-komputer.
Contoh yang paling mudah untuk menggambarkan internet of things (IoT), yaitu adanya koneksi mobil swakemudi, termasuk kamera, radar, dan sensor LIDAR, ke kendaraan lain, infrastruktur jalan, dan perangkat pejalan kaki yang dapat dikenakan. Keterhubungan antarperangkat ini memungkinkan terbangunnya keselamatan jalan secara otomatis sehingga kemudi bisa berjalan secara otonom dan bebas dari campur tangan manusia.
Internet of Things juga diaplikasikan pada industri kripto. Walaupun sektor IoT dan mata uang kripto sering dihubungkan, beberapa inisiatif koin berfokus terutama pada fungsionalitas Internet of Things.
Di antara upaya-upaya ini, internet of things (IoT) menonjol sebagai salah satu yang paling ambisius, mencoba menciptakan blockchain yang memungkinkan transaksi mikro dan reguler yang cepat tanpa biaya. Strategi ini memungkinkan perangkat IoT untuk bertukar data dan mata uang dengan lancar.
Cara Kerja Internet of Things (IoT)
Ekosistem Internet of Things (IoT) terdiri dari perangkat pintar dengan kemampuan yang mendukung web, memanfaatkan sistem tertanam seperti prosesor, sensor, dan perangkat keras komunikasi. Perangkat-perangkat ini mengumpulkan, mengirimkan, dan merespons data yang diperoleh dari lingkungan masing-masing.
Perangkat IoT mengirimkan data sensor yang mereka kumpulkan dengan menghubungkan ke gateway IoT, yang berfungsi sebagai pusat terpusat untuk menerima data dari berbagai perangkat IoT. Sebelum membagikan data, data juga dapat diarahkan ke perangkat edge untuk analisis lokal. Melakukan analisis secara lokal membantu mengurangi jumlah data yang diteruskan ke cloud, sehingga meminimalkan penggunaan bandwidth.
Dalam beberapa situasi, antara satu perangkat dan perangkat lain yang saling terhubung berinteraksi dan merespons informasi yang dipertukarkan di antara mereka. Perangkat-perangkat ini menjalankan sebagian besar tugas secara mandiri, dengan sedikit campur tangan manusia, meskipun individu dapat berinteraksi dengan perangkat tersebut-misalnya, saat penyiapan, memberikan instruksi, atau mengakses data.
Konektivitas, jaringan, dan protokol komunikasi yang digunakan untuk perangkat berkemampuan web ini terutama bergantung pada aplikasi IoT tertentu yang diimplementasikan. Selain itu, IoT memiliki kemampuan untuk memanfaatkan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin untuk meningkatkan dan merampingkan proses pengumpulan data.
Nah itu tadi penjelasan tentang apa itu internet of things (IoT) lengkap beserta cara kerjanya. Semoga bermanfaat ya!
Baca Juga:
Kegunaan Blockchain di Bidang IoT
Apa Itu ICP? Ini Dia Cara Kerja, Fitur, dan Roadmapnya
Bagaimana Cara Kerja Blockchain?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.