Tahukah Anda apa token yang dirancang dan digunakan hanya pada platform Ethereum? ERC-20 jawabannya.
Apa itu ERC-20?
Token ERC-20 didasarkan pada blockchain Ethereum. Sama seperti mata uang kripto arus utama seperti Bitcoin, mata uang ini dapat digunakan untuk melakukan pembelian atau diperdagangkan dengan mata uang fiat dan kripto.
Aset-aset ini, yang biasanya memiliki persediaan tetap, dapat disimpan dalam dompet Ethereum khusus.
Berbagai macam token ERC-20 dibuat pada tahun 2017 dan 2018 selama booming penawaran koin perdana. Mereka biasanya menjadi tulang punggung aplikasi terdesentralisasi, atau disingkat DApps.
Secara umum, token ERC-20 bersifat sepadan, yang artinya masing-masing token identik dan dapat ditukar dengan mudah.
Token yang tidak dapat dipertukarkan sering disebut menggunakan standar ERC-721, artinya masing-masing token memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari token lainnya.
Standar ERC-20 hadir dengan ketentuan ketat yang harus diikuti. Hal ini tidak jauh berbeda dengan internet, di mana situs web tidak akan berfungsi dengan baik kecuali situs tersebut sepenuhnya mematuhi HTTP.
Nmaun, perlu dipahami bahwa hanya beberapa kasus penggunaan token ERC-20 yang dimasukkan sebagai aset dalam game.
Tingkat keserbagunaan yang ditawarkan token ERC-20 adalah salah satu alasan mengapa token ini menjadi begitu populer.
Agar berhasil dan mencapai likuiditas serta kesadaran luas, aset-aset ini sering kali perlu diluncurkan di bursa agar dapat diperdagangkan dengan mudah.
Baca juga:
Apa Itu Coin Margined Trading?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.