Cryptographic Hash Functions (fungsi hash kriptografis) memainkan peran penting dalam dunia transaksi digital, memberikan cara yang aman dan efisien untuk menghasilkan nilai hash berukuran tetap dari input transaksi yang berukuran variabel.
Mengenal Cryptographic Hash Functions
Cryptographic Hash Functions adalah algoritma atau urutan tindakan tertentu yang dapat diulang, dirancang untuk mengubah string apapun dengan panjang yang bervariasi menjadi hash berukuran tetap dan terformat.
Berbeda dengan algoritma yang sederhana, seperti menjumlahkan digit angka, fungsi hash yang kokoh harus mencerminkan karakteristik khusus, seperti
- Mudah Dihitung dan Tak Terbalikkan. Seharusnya mudah menghitung output untuk setiap input yang diberikan, tetapi hampir tidak mungkin untuk membalik prosesnya dan menghitung input dari output yang diketahui.
- Deterministik. Memberikan input tertentu ke dalam algoritma harus selalu menghasilkan output yang sama.
- Collision Resistance. Kemungkinan dua input yang berbeda menghasilkan output yang sama harus sangat tidak mungkin.
- Efek Avalanche. Bahkan perubahan kecil dalam data input harus menghasilkan output yang sangat berbeda.
Penggunaan Fungsi Hash Kriptografis
Fungsi hash kriptografi digunakan dalam berbagai skenario, seperti checksum untuk memverifikasi integritas file dan dalam fungsi randomisasi. Ini adalah bagian integral dari pertambangan cryptocurrency berbasis proof-of-work, seperti Bitcoin (BTC), yang menggunakan fungsi hash SHA-256.
Para miner yang ingin menambahkan blok baru ke blockchain dan mengklaim imbalan mereka harus menghasilkan nilai hash di bawah ambang batas tertentu, yang disebut sebagai target.
Mencegah Miner Sembrono
Sifat pseudo-random hash dan tidak dapat diprediksi output dari setiap input melalui fungsi hash mencegah para miner dari penciptaan Bitcoin baru secara sewenang-wenang.
Sebaliknya, mereka harus menunjukkan pekerjaan komputasional yang dilakukan untuk mendapatkan imbalan mereka.
Kesimpulan
Fungsi hash kriptografis memainkan peran penting dalam menjamin keamanan dan efisiensi transaksi digital. Algoritma-algoritma ini, dengan karakteristik khusus seperti mudah dihitung, deterministik, resistensi benturan, dan efek avalanche, menyediakan mekanisme yang kokoh untuk mengubah input transaksi berukuran variabel menjadi nilai hash berukuran tetap.
Kegunaan ini mencakup verifikasi integritas file, fungsi randomisasi, dan terutama dalam pertambangan cryptocurrency berbasis proof-of-work.
Baca Juga
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.