Crypto winter adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan periode di pasar cryptocurrency yang ditandai dengan penurunan signifikan dalam harga aset digital kripto utama dari puncak tertinggi sebelumnya.
Fenomena ini mirip dengan pasar bear dalam bursa saham tradisional dan telah terjadi dalam berbagai kasus, termasuk crash pada awal tahun 2018.
Faktor-faktor yang Menyebabkan Crypto Winter
Beberapa faktor dapat memicu crypto winter, memengaruhi sentimen investor dan kinerja pasar secara keseluruhan.
Faktor-faktor ini meliputi perubahan regulasi, penurunan permintaan, peningkatan kesulitan pasar, dan akumulasi puncak harga yang tidak dapat dipertahankan.
Namun, tiga kejadian utama sering kali menyebabkan crypto winter adalah
Kejatuhan pasar
Terjadi secara tiba-tiba dan berpengaruh besar terhadap harga aset digital kripto. Mengidentifikasi akar penyebab dari crash ini sangat penting untuk mencegah kejutan di masa depan dan meminimalkan dampaknya pada pasar.
Peretasan Bursa
Peretasan dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan, terkadang mengakibatkan kebangkrutan bursa.
Perubahan Kebijakan Pemerintah
Perubahan kebijakan, seperti larangan perdagangan atau pembekuan pembayaran terkait, memengaruhi baik bursa maupun pengguna, berkontribusi pada ketidakstabilan pasar.
Awal Crypto Winter
Crypto winter terbaru dimulai pada Januari 2018 dan berlangsung hingga Desember 2020. Menganalisis pola historis, crypto winter menyerupai pasar bear tradisional, memungkinkan perusahaan yang lebih kuat berkembang setelah start-up yang lebih lemah dieliminasi.
Perbedaan Crypto Winter vs Bear Market
Crypto Winter
Crypto winter biasanya dimulai dengan penjualan tajam dari puncak tertinggi sebelumnya Bitcoin. Sebagai contoh, puncak tertinggi terakhir untuk BTC terjadi pada November 2021, mencapai $68.000.
Selanjutnya, harga mulai menurun, dengan penurunan signifikan sekitar 70% pada pertengahan Juni 2022.
Bear Market atau Pasar Bear
Sementara pasar bear menunjukkan penurunan berkelanjutan dalam harga aset keuangan, dengan penurunan 20% atau lebih dianggap "bearish," crypto winter di dunia kripto merujuk pada masa ketika aset tampak membeku atau kehilangan apresiasi.
Keadaan Ketika Crypto Winter
Selama crypto winter, aset kripto kehilangan daya tarik secara luas, mengalami permintaan yang berkurang dan nilai yang dinilai lebih rendah.
Penurunan ini sering teramati antara dua siklus bullish ketika kegembiraan awal seputar pasar kripto mereda.
Kesimpulan
Dinamika crypto winter dipengaruhi oleh kombinasi crash pasar, perubahan regulasi, dan kerentanan bursa. Mengenali pola dan pemicu memungkinkan investor untuk lebih efektif menghadapi periode sulit ini.
Baca Juga
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.