Crowdfunding berperan sebagai saluran finansial yang dinamis, memungkinkan para pengumpul dana untuk menghimpun dana dari berbagai kontributor melalui berbagai platform online. Proses ini telah berkembang menjadi mekanisme krusial untuk membiayai proyek dan bisnis, beralih dari sumber pendanaan konvensional.
Mengenal Crowdfunding
Crowdfunding adalah proses transformatif di mana individu mengamankan dukungan keuangan untuk proyek atau bisnis. Ini memanfaatkan dukungan kolektif dari sejumlah besar orang melalui berbagai platform online.
Pada dasarnya, crowdfunding adalah layanan keuangan yang didukung teknologi yang mencakup berbagai metode penggalangan modal. Alih-alih mengandalkan saluran pendanaan tradisional seperti bank atau dana investasi, dana diperoleh dari kolaborasi—yang disebut sebagai "crowds."
Berbagai Model Crowdfunding
Manfaat yang diperoleh oleh para kontributor crowdfunding bergantung pada model crowdfunding yang dipilih untuk penggalangan dana. Model ini menentukan sifat pengembalian atau imbalan yang terkait dengan investasi.
Para kontributor dapat menerima imbalan yang bersifat materi atau imbalan yang bersifat non-materi, bervariasi berdasarkan pendekatan crowdfunding yang spesifik.
Penting untuk dicatat bahwa terdapat kategori crowdfunding investasi dan non-investasi, membedakan antara pendanaan yang berorientasi pada pengembalian ekonomi dan pendanaan yang berfokus pada tujuan amal atau imbalan non-moneter.
Model Investasi
Dalam model investasi, crowdfunding bercabang menjadi crowdfunding berbasis utang dan crowdfunding berbasis ekuitas.
Crowdfunding berbasis utang melibatkan penggalangan dana melalui pinjaman dengan jangka waktu pembayaran yang disepakati, sementara crowdfunding berbasis ekuitas melibatkan penggalangan modal dengan menawarkan saham ekuitas atau kepemilikan dalam usaha.
Model Non-Investasi
Di sisi non-investasi, crowdfunding diklasifikasikan lebih lanjut menjadi crowdfunding berbasis imbalan dan crowdfunding berbasis donasi.
Crowdfunding berbasis imbalan melibatkan pemberian imbalan non-monet, seringkali terkait dengan proyek, sedangkan crowdfunding berbasis donasi berfokus pada kontribusi amal tanpa harapan pengembalian finansial.
Kategori Model Crowdfunding
Model crowdfunding dapat dikategorikan berdasarkan hak-hak yang diberikan kepada para kontributor dalam suatu proyek tertentu. Keanekaragaman model crowdfunding memperkenalkan berbagai definisi, menekankan elemen-elemen yang berbeda dalam ekosistem crowdfunding.
Platform online memainkan peran kunci dalam memfasilitasi dan mempromosikan koneksi antara penyedia modal dan pencari pendanaan. Proses ini umumnya melibatkan panggilan terbuka untuk berpartisipasi dalam pembiayaan, menciptakan lingkungan pembiayaan yang kolaboratif dan mudah diakses.
Sebagai Kesimpulan
Crowdfunding menjadi pendekatan keuangan yang beragam, menghubungkan usaha dengan komunitas luas kontributor. Keberagaman dan fleksibilitas modelnya menjadikan crowdfunding sebagai kekuatan krusial dalam membentuk ulang dinamika penggalangan dana tradisional.
Baca Juga
Apa Itu Coin Margined Trading?
Apa Itu Blockchain Mutual Credit?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.