Mengenal Liquidity Mining dan Cara Kerjanya – Bittime

Liquidity mining adalah sebuah terobosan dalam dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi), mentransformasi cara partisipasi dan kontribusi dalam ekosistem. Di sini para pengguna dapat ikut serta berkontribusi dan mendapat imbalan.

Apa itu liquidity mining dan keuntungannya? Simak jawabannya di kesempatan kali ini!

Apa Itu Liquidity Mining?

Liquidity mining adalah proses dinamis di mana peserta menyediakan kripto ke dalam kolam likuiditas dan sebagai imbalan, mereka mendapatkan hadiah dalam bentuk biaya dan token berdasarkan sebagian dari total likuiditas kolam. Kolam-kolam ini biasanya melibatkan pasangan koin atau token dan dapat diakses melalui Bursa Desentralisasi (DEX).

Bagaimana Cara Kerja Liquidity Mining?

Dalam keuangan tradisional (TradFi), market maker, yang sering kali diwakili oleh rumah pialang dan perusahaan, memainkan peran penting sebagai perantara yang memfasilitasi transaksi bagi investor. Mereka menanggung risiko memegang aset untuk menyediakan likuiditas ke pasar dan mendapatkan keuntungan dari selisih antara harga bid dan offer aset.

Bertentangan dengan bursa keuangan tradisional, Bursa Desentralisasi (DEX) beroperasi terus menerus dengan bantuan Automated Market Makers (AMMs) dan kolam likuiditas. Kolam likuiditas standar menciptakan pasar untuk pasangan aset tertentu di DEX, seperti UDSC/RIN.

Ketika kolam dibuat, penyedia likuiditas menentukan harga awal dan proporsi, menciptakan keseimbangan dalam penyediaan kedua aset berdasarkan referensi pasar. Prinsip keseimbangan ini berlaku untuk semua penyedia likuiditas lainnya yang bersedia berkontribusi ke dalam kolam.

Penyedia likuiditas menerima insentif berdasarkan jumlah likuiditas yang mereka sumbangkan ke kolam. Saat terjadi perdagangan, biaya transaksi didistribusikan secara proporsional di antara semua penyedia likuiditas. Smart contract mengatur kegiatan dalam kolam likuiditas, menyesuaikan harga dengan setiap pertukaran aset yang difasilitasi oleh kontrak.

Aspek Kunci Liquidity Mining

Ketersediaan Terus Menerus: DEXs, menggunakan AMMs dan kolam likuiditas, tersedia untuk perdagangan 24/7, menyediakan saluran terus menerus bagi peserta liquidity mining untuk terlibat dalam proses ini.
Konsep Penyediaan yang Sama: Konsep mempertahankan penyediaan yang sama dari kedua aset dalam kolam likuiditas tetap menjadi prinsip mendasar, memastikan keadilan di antara penyedia likuiditas.
Hadiah Proporsional: Penyedia likuiditas dihadiahi secara proporsional dengan jumlah likuiditas yang mereka kontribusikan, memperkuat hubungan langsung antara partisipasi dan insentif.
Gubernur Smart Contract: Smart contract mengatur operasi kolam likuiditas, mengotomatisasi proses dan memastikan transparansi dan kepercayaan di antara peserta.

Keuntungan Liquidity Mining

Partisipasi yang Diinsentifkan

Liquidity mining mendorong partisipasi aktif dengan memberikan imbalan kepada kontributor, menciptakan ekosistem penyedia likuiditas yang dinamis.

Likuiditas Pasar yang Berkelanjutan

Operasi terus menerus dari DEXs melalui liquidity mining memastikan lingkungan pasar yang konsisten dan likuid untuk para trader.

Pemerintahan yang Transparan

Smart contract memfasilitasi pemerintahan yang transparan dan otomatis di dalam kolam likuiditas, meningkatkan kepercayaan dan keamanan.

Aksesibilitas Global

Liquidity mining dapat diakses secara global, memungkinkan partisipan dari seluruh dunia untuk berkontribusi dan mendapatkan manfaat dari penyediaan likuiditas terdesentralisasi.

Kesimpulan

Liquidity mining menjadi mekanisme transformatif, mengubah cara likuiditas disediakan dan mendorong partisipasi aktif dalam lanskap keuangan terdesentralisasi. Seiring evolusi DEX dan kolam likuiditas, liquidity mining tetap menjadi landasan, menciptakan lingkungan yang dinamis dan inklusif bagi para penggemar kripto dan trader.

Bagaimana Cara Mining Cryptocurrency?

Apa Itu Mining Bitcoin dan Bagaimana Cara Melakukannya

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto