Ternyata dalam suatu keadaan ada situasi dimana terjadinya konversi aset menjadi mata uang fiat atau stable coin. Keadaan ini yang disebut sebagai liquidation, simak penjelasan lengkapnya di kesempatan kali ini!
Apa Itu Liquidation?
Liquidation dalam pasar kripto adalah konversi aset atau cryptocurrency menjadi mata uang fiat atau setara seperti Tether (USDT) dan stablecoin lainnya.
Proses ini bisa bersifat sukarela atau dipaksakan. Liquidation dipaksakan secara otomatis ketika terpenuhinya kondisi tertentu yang telah ditetapkan.
Liquidation Dipaksa (Force Liquidation)
Di dunia cryptocurrency, liquidation dipaksakan biasanya terjadi dalam perdagangan marjin, di mana posisi seorang trader otomatis ditutup jika mereka tidak memenuhi persyaratan posisi ber-leverage.
Bagaimana Force Liquidation Bekerja?
Penting untuk dicatat bahwa perdagangan marjin melibatkan leverage, yang mengacu pada jumlah dana yang dipinjam trader untuk memperbesar posisinya. Leverage yang lebih tinggi berarti rentang harga untuk liquidation lebih sempit.
Sebagai contoh, jika Anda melakukan perdagangan marjin BTC/USDT dengan hanya memiliki $50 dan meminjam $450 sisanya, Anda beroperasi dengan leverage 10x. Dalam skenario ini, penurunan harga Bitcoin sebesar 10% dapat mengakibatkan hilangnya investasi Anda, dan kerugian lebih lanjut dapat menghabiskan dana yang dipinjam.
Ilustrasi Force Liquidation
Untuk mengurangi risiko ini, pemberi pinjaman dapat memulai liquidation dengan mengonversi BTC menjadi USDT untuk mengembalikan saham mereka sebelum harga turun lebih jauh, yang berarti perdagangan marjin Anda akan terliquidasi.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Force Liquidation
- Ukuran Posisi: Semakin besar posisi, semakin besar kemungkinan liquidation.
- Jumlah Leverage: Leverage yang lebih tinggi berarti rentang harga liquidation lebih sempit.
- Saldo Akun: Saldo akun yang lebih rendah berarti trader lebih rentan terhadap liquidation.
- Volatilitas Pasar: Pasar yang lebih volatile dapat menyebabkan liquidation yang lebih sering.
Dampak Force Liquidation
Liquidation dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi trader. Selain kehilangan investasi awal, trader juga dapat bertanggung jawab atas biaya tambahan.
Cara Menghindari Force Liquidation
- Gunakan leverage yang lebih rendah.
- Pertahankan saldo akun yang cukup.
- Gunakan stop-loss order.
- Pantau pasar dengan cermat.
Liquidation Sukarela (Voluntary Liquidation)
Liquidation sukarela hanya merujuk pada keputusan seorang trader untuk mencairkan aset kripto mereka atas alasan pribadi.
Kesimpulan
Memahami liquidation sangat penting untuk mengelola risiko di pasar kripto, terutama bagi para trader yang terlibat dalam posisi ber-leverage. Dengan menyadari mekanisme liquidation dan faktor-faktor yang memengaruhinya, trader dapat membuat keputusan yang terinformasi dan meminimalkan potensi kerugian.
Baca juga:
Apa itu Cascading Liquidation dan Pengaruhnya Pada Pasar Kripto
Apa Itu Market Maker dan Market Takers?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.