Apa itu Decentralized Database?

Pada artikel kali ini kita akan mengenal tentang Decentralized Database, mulai dari hal dasar hingga pengaplikasiannya di dunia nyata.

Apa itu Decentralized Database?

Decentralized Database adalah pendekatan inovatif terhadap penyimpanan data yang berbeda dari model terpusat yang biasa kita gunakan.

Tidak seperti sebelumnya yang bergantung pada satu otoritas pusat, Decentralized Database saat ini mampu mendistribusikan data ke seluruh jaringan node sehingga menciptakan sistem yang lebih tangguh dan aman.

Menguraikan Dasar-Dasarnya

Decentralized Database memanfaatkan teknologi blockchain, sebuah buku besar yang terdesentralisasi dan terdistribusi dengan baik dan menjamin transparansi serta kekekalan didalamnya.

Setiap informasi disimpan dalam block dan dihubungkan bersama dalam sebuah sistem, sehingga membuatnya tahan terhadap kerusakan.

Cek Harga:

Mengapa Memilih Decentralized Database?

Keamanan yang Ditingkatkan

Decentralized Database secara signifikan meningkatkan keamanan. Dengan data yang tersebar di beberapa node, tidak ada satu titik pun yang rentan. 

Peretasan menjadi tugas yang sangat besar, karena penyerang harus menyusupi sebagian besar jaringan, untuk memastikan tingkat integritas data yang lebih tinggi.

Peningkatan Keandalan

Basis data tradisional rentan terhadap kegagalan sistem, yang menyebabkan hilangnya data. 

Decentralized Database menjamin dan memitigasi risiko ini dengan mendistribusikan salinan data ke seluruh jaringan. 

Jika satu node gagal, node lain akan dengan mudah mengatasi kekurangan tersebut, memastikan akses informasi tidak terganggu.

Transparansi dan Kepercayaan

Basis data terdesentralisasi meningkatkan transparansi, karena setiap transaksi dicatat di blockchain. Transparansi ini membangun kepercayaan di antara pengguna, karena mereka dapat memverifikasi keakuratan dan keabsahan data tanpa bergantung pada otoritas pusat.

Karakteristik Utama Decentralized Database

Mekanisme Konsensus

Decentralized Database menggunakan mekanisme konsensus untuk memvalidasi dan menyetujui keadaan blockchain. Mekanisme umum mencakup Proof of Work (PoW) dan Proof of Stake (PoS), yang memastikan bahwa semua node mencapai konsensus sebelum memperbarui database.

Kontrak Cerdas

Kontrak pintar, kontrak yang dijalankan sendiri dengan ketentuan perjanjian yang langsung ditulis ke dalam kode, memainkan peran penting dalam Decentralized Database. 

Mereka mengotomatiskan proses, menghilangkan kebutuhan akan perantara dan menyederhanakan transaksi.

Baca juga: Apa Itu Distributed Denial of Service (DDoS) Attack?

Aplikasi Dunia Nyata

Keuangan dan Aset Kripto

Decentralized Database merupakan tulang punggung aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum. Mereka memungkinkan transaksi yang aman dan transparan tanpa memerlukan otoritas pusat, sehingga merevolusi lanskap keuangan.

Manajemen rantai persediaan

Dalam manajemen rantai pasokan, Decentralized Database meningkatkan transparansi dan ketertelusuran. Setiap langkah rantai pasokan dicatat di blockchain, sehingga mengurangi penipuan dan memastikan keaslian produk.

Tantangan dan Prospek Masa Depan

Meskipun Decentralized Database menawarkan banyak keuntungan, tantangan seperti skalabilitas dan konsumsi energi perlu diatasi.

Seiring berkembangnya teknologi, pengembang berupaya mencari solusi untuk membuat database terdesentralisasi menjadi lebih besar dan berkelanjutan.

Penutup

Basis data yang terdesentralisasi mengubah cara kita menyimpan dan mengelola data, memberikan peningkatan keamanan, transparansi, dan keandalan.

Saat kami terus mengeksplorasi aplikasi inovatif, masa depan tampak menjanjikan bagi teknologi revolusioner ini. Penerapan desentralisasi membuka pintu menuju era baru pengelolaan data yang aman dan efisien.

Baca juga:

Apa Itu Bitcoin ATM?

Apa Itu Bid-Ask Spread?

Apa Itu Black Hat Hacker?

Apa Itu Core Wallet? 

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual atau membeli aset kripto apa pun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas yang berisiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, dimana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi nilai tukar aset kripto.