Bitcoin Dominance adalah metrik yang menunjukkan persentase dari keseluruhan pangsa pasar cryptocurrency yang dimiliki oleh Bitcoin.
Mengenal Bitcoin
Diperkenalkan pada tahun 2009, Bitcoin (BTC) adalah aset digital yang didasarkan pada prinsip-prinsip whitepaper oleh Satoshi Nakamoto. Satoshi Nakamoto, figur anonim atau mungkin sekelompok orang anonim, diakui sebagai pencipta Bitcoin.
Berbeda dengan mata uang fiat yang diatur pemerintah, Bitcoin beroperasi berdasarkan konsep desentralisasi, memberikan biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan banyak metode pembayaran online.
Kapitalisasi Pasar
Berdasarkan kapitalisasi pasar, Bitcoin adalah cryptocurrency yang paling bernilai secara global, mempengaruhi sebagian besar aktivitas perdagangan di bursa cryptocurrency.
Meskipun Bitcoin tetap menjadi cryptocurrency paling populer, dominasinya berkurang seiring munculnya mata uang baru seperti Ethereum.
Pada tahun 2013, Bitcoin menikmati pangsa pasar 94% ketika pesaingnya masih sedikit, dan konsep seperti token ERC-20 dan stablecoin belum ada. Namun, lanskap berubah pada tahun 2017 dengan booming altcoin.
Pada Februari 2017, dominasi pasar Bitcoin turun menjadi 85,4%, dengan Ethereum (ETH) memiliki pangsa 5,7%, dan Ripple's XRP memiliki 1,1%.
Pangsa pasar Bitcoin terus menurun seiring gelombang penawaran koin awal (ICO) yang meningkatkan nilai pasar secara keseluruhan. Saat penulisan ini, Bitcoin Dominance (BTCD) adalah 45,23%, dan terus berkurang seiring masuknya koin dan token baru ke pasar cryptocurrency.
Meskipun semakin banyaknya variasi cryptocurrency, tidak ada yang mendekati popularitas Bitcoin. Akibatnya, nilai altcoin lainnya cenderung mengikuti tren yang ditetapkan oleh Bitcoin di pasar.
Kemudahan Penggunaan sebagai Transaksi
Popularitas ini telah meningkatkan penerimaan Bitcoin sebagai metode transaksi secara global. Transaksi dapat diproses menggunakan kode QR dengan terminal keras atau alamat dompet.
Bitcoin dapat dengan mudah ditambahkan ke metode transaksi yang sudah ada untuk bisnis online, seperti kartu kredit dan PayPal.
Penutup
Meskipun transaksi Bitcoin tercatat dalam jaringan publik, identitas pembeli dan penjual tetap tidak diketahui, hanya alamat dompet mereka yang dapat diakses oleh publik.
Anonimitas ini membuat Bitcoin menjadi metode pembayaran pilihan bagi mereka yang terlibat dalam pembelian barang ilegal di internet dan inilah yang membuat bitcoin mendapat kritik dari otoritas regulasi.
Baca Juga
Beli Bitcoin vs ETF Bitcoin Spot, Mana yang Lebih Untung?
Apa Itu Bitcoin Misery Index (BMI)?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.