Ketika sebuah block dalam blockchain tergantikan oleh block versi lain, itulah yang disebut Chain Reorganization. Simak penjelasannya di sini.
Pengertian Apa itu Chain Reorganization
Chain Reorganization atau Reorganisasi Rantai adalah suatu peristiwa yang terjadi di jaringan blockchain ketika sejumlah blok transaksi digantikan oleh versi lain dari blok-blok tersebut.
Chain reorganization seringkali terjadi ketika dua atau lebih penambang menyelesaikan blok-blok yang sama dalam waktu yang hampir bersamaan.
Sebagai akibatnya, jaringan harus memilih rantai yang akan dianggap sah, dan blok-blok yang tidak termasuk dalam rantai yang dipilih akan mengalami reorganisasi atau diabaikan.
Kenapa Chain Reorganization Terjadi
Solusi Persaingan Penambang
Penambang di jaringan blockchain bersaing untuk menyelesaikan blok transaksi dan mendapatkan hadiah blok.
Ketika dua atau lebih penambang menyelesaikan blok hampir bersamaan, terjadi persaingan untuk menentukan rantai yang valid.
Waktu Penyelesaian Blok
Waktu yang dibutuhkan untuk menyebarkan blok ke seluruh jaringan dapat menyebabkan beberapa bagian jaringan melihat versi blok yang berbeda secara bersamaan.
Sehingga menghasilkan situasi di mana dua rantai bersaing untuk diakui sebagai rantai utama.
Konsensus Jaringan
Dalam jaringan blockchain, konsensus diperlukan untuk menentukan rantai yang valid.
Jika beberapa penambang menghasilkan blok yang hampir bersamaan, konsensus jaringan harus menyelesaikan konflik dan memilih rantai yang akan dianggap sah.
Contoh Chain Reorganization
Misalnya, dalam jaringan Bitcoin, dua penambang menyelesaikan blok mereka secara bersamaan, menciptakan dua rantai yang berbeda.
Setiap bagian dari jaringan mungkin melihat salah satu rantai lebih dulu daripada yang lain.
Ketika penambang berikutnya menyelesaikan blok, konsensus jaringan akan memutuskan rantai mana yang dianggap sah.
Contoh proses chain reorganization dalam jaringan Bitcoin
- Penambang A menyelesaikan Blok 1000.
- Penambang B juga menyelesaikan Blok 1000 hampir bersamaan.
- Kedua blok disebarluaskan di jaringan.
- Beberapa bagian jaringan melihat Blok A terlebih dahulu, sementara yang lain melihat Blok B terlebih dahulu.
- Penambang C menyelesaikan Blok 1001, dan konsensus jaringan memilih rantai yang valid. Blok yang tidak termasuk dalam rantai yang dipilih mengalami reorganisasi.
Chain reorganization bukanlah hal yang umum terjadi, tetapi bisa terjadi dalam kondisi jaringan tertentu.
Sebab, chain reorganization adalah bagian dari sistem konsensus di berbagai blockchain dan memastikan kestabilan dan keamanan jaringan dalam situasi persaingan yang ketat.
Baca Juga:
Apa Itu Distributed Denial of Service (DDoS) Attack?
Apa Itu Distributed Consensus?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.