Diversified Proof of Stake (DiPoS) membuka jalan baru untuk meletakkan berbagai aset pada satu blockchain. Artikel ini akan membahas tentang cara kerja DiPoS, manfaatnya, aplikasi di dunia nyata, dan imbalan menarik yang ditawarkannya.
Mengenal Diversified Proof of Stake (DiPoS)
Diversified Proof of Stake memperluas konsep proof-of-stake (PoS) tradisional dengan memungkinkan staking berbagai aset pada satu blockchain.
Berbeda dengan jaringan PoS konvensional, DiPoS mendorong staking lintas rantai, memungkinkan aset dari satu rantai untuk diletakkan dengan aman di rantai lain.
Cara Kerja Diversified Proof of Stake (DiPoS)
Dalam jaringan Proof-of-Stake (PoS) tradisional, validator dipilih berdasarkan jumlah koin yang dipertaruhkan sebagai jaminan.
DiPoS melangkah lebih jauh, memfasilitasi staking beberapa aset pada satu blockchain. Ini memperkenalkan hubungan lintas rantai, memberikan manfaat bagi semua rantai yang berpartisipasi.
Keuntungan Diversified Proof of Stake (DiPoS)
- Skalabilitas dan Throughput Lebih Tinggi: DiPoS meningkatkan skalabilitas blockchain, memungkinkan lebih banyak transaksi dan throughput yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem PoS tradisional.
- Peningkatan Desentralisasi: Dengan memungkinkan staking beberapa aset pada satu blockchain, DiPoS mendorong desentralisasi, mengurangi risiko satu entitas mengendalikan jaringan.
- Keamanan yang Ditingkatkan: Hubungan lintas rantai dalam DiPoS menambahkan lapisan keamanan ekstra, melindungi dari potensi serangan dan memperkuat keamanan keseluruhan jaringan.
- Rentang Aset Lebih Luas dan Peluang Yield Beragam: Pengguna dapat meletakkan aset dari berbagai rantai, memberikan portofolio yang beragam dan peluang yield yang lebih tinggi.
Aplikasi Diversified Proof of Stake (DiPoS) di Dunia Nyata
DiPoS, meskipun masih tergolong konsep baru, memiliki aplikasi di dunia nyata yang menjanjikan. DiPoS dapat menjadi kunci dalam menciptakan platform keuangan terdesentralisasi (DeFi), menawarkan pengguna peluang staking dan imbalan yang beragam.
Selain itu, DiPoS dapat digunakan untuk membangun jembatan lintas rantai yang memungkinkan transfer aset yang mulus antar berbagai blockchain, meningkatkan interoperabilitas dan mendorong aplikasi inovatif.
Imbalan Diversified Proof of Stake (DiPoS)
Dalam DiPoS, setiap aset memiliki Reward Weight yang menentukan bagian aset tersebut dari total imbalan sistem. Token asli memiliki Reward Weight 1.
Sistem ini memperkenalkan mekanisme imbalan unik yang disebut Take Rate, pajak tahunan yang diterapkan pada aset DiPoS yang dipertaruhkan. Keuntungan dibagi secara merata di antara peserta staking setelah Take Rate diterapkan.
Memahami Imbalan Staking
Pemegang cryptocurrency dapat meletakkan koin mereka di jaringan PoS atau mendelegasikannya ke staking pool untuk menerima imbalan menarik.
Imbalan ini proporsional dengan taruhan pengguna, menawarkan bagian dari hadiah blok berdasarkan persentase total saldo staking.
Pertimbangan untuk Investor
Imbalan staking bersifat dinamis dan dapat berubah berdasarkan aturan jaringan dan aset yang dipertaruhkan.
Investor dalam sistem DiPoS harus dengan cermat menilai imbalan dan risiko yang terkait dengan staking berbagai aset, mempertimbangkan faktor seperti total aset yang dipertaruhkan dan durasi penahanan aset.
Kesimpulan
Diversified Proof of Stake (DiPoS) muncul sebagai kekuatan transformatif dalam jaringan blockchain, menawarkan skalabilitas, keamanan, dan peluang staking yang beragam. Saat mekanisme inovatif ini semakin populer, aplikasi potensial dan imbalan yang ditawarkannya membuatnya menjadi pilihan menarik bagi pengembang blockchain dan investor yang ingin mengoptimalkan partisipasi mereka dalam lanskap jaringan terdesentralisasi yang terus berkembang.
Baca juga:
Apa Itu Ethereum (ETH) 2.0 dan Bedanya dengan Ethereum
Apa Itu Yield Guild Games? DAO Game Web3 Pertama dan Terbesar di Dunia
Apa Proof of Burn (PoB)? Apa Kelebihannya?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.