Apa Itu Consortium Blockchain?

Consortium (konsorsium) blockchain adalah salah satu solusi yang diadopsi oleh sekelompok perusahaan yang ingin memanfaatkan manfaat buku besar terdistribusi untuk pertukaran nilai dan informasi. Artikel ini bertujuan untuk mengupas lebih dalam apa itu blockchain konsorsium, memberikan pemahaman tentang posisinya yang unik di antara blockchain publik dan privat.

Memahami Spektrum Blockchain

Sebelum masuk lebih jauh tentang konsorsiu blockchain, kamu juga perlu paham spektrum blockchain.

Blockchain Publik

Sebagai yang pertama dan paling dikenal, blockchain publik seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) beroperasi dengan struktur tanpa izin dan terdesentralisasi. Mereka memungkinkan siapa saja untuk bergabung dengan jaringan mereka, mendorong partisipasi yang setara.

Blockchain Privat

Perusahaan memilih blockchain privat, membatasi penggunaannya secara eksklusif dalam organisasi mereka sendiri. Blockchain ini dikelola secara terpusat dan menolak akses eksternal untuk menjaga kendali atas data sensitif.

Mengenal Consortium Blockchain 

Blockchain konsorsium adalah perantara, menggabungkan karakteristik dari blockchain publik dan privat. Dibuat secara kolaboratif oleh sekelompok perusahaan, blockchain ini menawarkan jaringan terdesentralisasi bersama yang eksklusif bagi anggota konsorsium.

Fitur Utama Consortium Blockchain

• Terdesentralisasi: Blockchain konsorsium mencapai keseimbangan dengan mempertahankan tingkat terdesentralisasi tertentu. Semua perusahaan peserta beroperasi secara independen, mendorong kolaborasi tanpa entitas tunggal yang mendominasi.
• Akses Terbatas: Berbeda dengan blockchain publik, blockchain konsorsium membatasi akses dari entitas di luar konsorsium. Ini melindungi data korporat yang sensitif, memberikan lingkungan yang aman untuk kolaborasi tanpa membebani jaringan.

Manfaat Consortium Blockchain 

• Peningkatan Kolaborasi: Consortium Blockchain memfasilitasi kolaborasi di antara perusahaan anggota dengan basis yang sejajar, mendorong kepercayaan dan kesetaraan dalam jaringan.
• Keamanan Data: Dengan membatasi akses ke konsorsium, data korporat yang sensitif tetap terlindungi, mengurangi risiko paparan yang tidak sah.
• Manajemen Jaringan Efisien: Pembatasan partisipasi menyederhanakan operasi jaringan, mencegah kemacetan potensial dari lonjakan node eksternal.

Kesimpulan

Consortium Blockchain menjadi bukti inovasi, menawarkan jaringan terdesentralisasi yang aman dan kolaboratif yang disesuaikan untuk aliansi korporat.

Posisi unik mereka menjembatani kesenjangan antara keterbukaan blockchain publik dan eksklusivitas blockchain privat, menjadikannya pilihan menarik bagi kelompok yang mencari solusi blockchain yang efisien dan aman. 

Baca juga:

Bagaimana Cara Kerja Blockchain?

Apa Itu Block Size atau Ukuran Block Pada Blockchain

Apa Itu Blockchain Oracles? Jenis dan Contohnya

Apa Itu Blockchain Consensus Algorithm?

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.