Shibarium: Ekosistem dan Token Blockchain 2 Layer Shiba Inu – Bittime

Sejak Dogecoin menjadi populer di kalangan penggemar kripto, banyak proyek kripto baru yang terinspirasi dari tema anjing mulai bermunculan. Salah satunya adalah Shiba Inu (SHIB), yang awalnya dikenal sebagai koin meme, tapi sekarang berkembang menjadi lebih dari itu. Dengan rencana peluncuran Shibarium, Shiba Inu bertransformasi menjadi ekosistem yang kompleks dan memiliki berbagai kegunaan. Kenali lebih dekat dengan Shibarium dan ekosistemnya dalam ulasan berikut.

Apa Itu Shibarium dan Bagaimana Cara Kerjanya

Setelah mendapatkan popularitas dan dukungan besar dari komunitasnya, yang dikenal sebagai ShibArmy, Ryoshi, pendiri Shiba Inu (SHIB), ingin membuat SHIB lebih dari sekadar koin meme. SHIB kini digunakan sebagai token dalam Shibaswap, sebuah bursa kripto terdesentralisasi (DEX) yang berjalan di jaringan Ethereum, dan sering disebut sebagai "pembunuh Dogecoin".

Shibarium adalah solusi peningkatan skala Layer 2 (L2) yang bertujuan untuk membuat jaringan Ethereum lebih efisien. Ide dibalik solusi L2, seperti Shibarium, adalah untuk meningkatkan jumlah transaksi yang bisa diproses tanpa mengurangi keamanan atau desentralisasi.

Shibarium bekerja seperti jalur tambahan pada jalan raya yang sibuk, memungkinkan transaksi berjalan lebih cepat dan lebih murah tanpa meninggalkan keamanan jaringan Ethereum utama. Ini membuat Shibarium penting bagi mereka yang ingin melakukan transaksi lebih efisien di dalam ekosistem Ethereum.

Baca juga: Apa Itu Meme Coin dan Kenapa Populer?

Mekanisme Konsensus Shibarium

Transaksi Shibarium akan divalidasi melalui Proof of Participation. Validator, dipilih berdasarkan kepemilikan mereka, berkontribusi pada keamanan operasional dengan memasang token BONE.

Delegator, yang mendukung Shibarium tanpa menjalankan node penuh, dapat meminjamkan token dan memberikan suara untuk node validator, mendapatkan komisi dari validator yang mereka pilih.

Keunggulan Shibarium

Meskipun detail khusus tentang Shibarium terbatas, berikut adalah sejumlah keunggulan yang dimiliki oleh Shibarium.

Biaya gas rendah. Mengatasi biaya transaksi tinggi selama peluncuran koleksi NFT Shiba Inu.
Throughput Tinggi. Meningkatkan kecepatan pemrosesan transaksi dibandingkan dengan Ethereum.
Utilitas Token. Mengimplementasikan mekanisme pembakaran (burn) SHIB untuk mengurangi pasokan token.
DApp Accelerator. Memfasilitasi pengembangan dan implementasi aplikasi terdesentralisasi (dApp).

Ekosistem Shibarium

Dengan peluncuran beta testnet publik Shibarium, PUPPYNET, pengguna dapat membangun di Shibarium.

Peluangnya bervariasi dari menjadi validator hingga membawa proyek ke jaringan Shibarium. Atomic Wallet juga telah mengumumkan dukungan untuk Shibarium.

Metaverse dan Gaming

Shibarium bertujuan menjadi peluncur bagi proyek-proyek masa depan Shiba Inu, termasuk SHIB: The Metaverse dan versi blockchain dari permainan Shiba Eternity.

Proyek-proyek ini telah memikat ShibArmy dan akan diungkapkan setelah peluncuran Shibarium.

Ekosistem Shiba Inu

Untuk mencapai tujuannya, Shibarium melibatkan lima token utilitas: SHIB, BONE, LEASH, TREAT, dan SHI. Masing-masing menawarkan peluang investasi yang beragam di Shibaswap, DEX asli ekosistem.

SHIB: Native token Shiba Inu

SHIB, dengan pasokan besar, berfungsi sebagai token asli ekosistem Shiba Inu. Diluncurkan pada Agustus 2020, SHIB diklaim sebagai "pembunuh Dogecoin," dan nilainya telah tumbuh signifikan.

Pengenalan Shibarium dijanjikan akan mengubah SHIB dari koin meme menjadi token utilitas.

BONE: Token Shibarium

BONE, digunakan untuk pembayaran gas di Shibarium, memiliki batas maksimum yang tinggi mendukung likuiditas.

Token ini bertindak sebagai token pengaturan pemerintahan ShibaSwap, memberikan pemilik hak suara dalam masa depan ekosistem.

LEASH: Pembunuh Doge Selanjjutnya

LEASH, diciptakan oleh Ryoshi, awalnya dirancang sebagai token rebase, berkembang menjadi aset dengan pasokan terbatas.

Memasang atau mengubur token LEASH menghasilkan token xLEASH, memenuhi syarat untuk bergabung dengan kolam likuiditas xLEASH dan akses ke metaverse Shiba Inu.

SHI: Stablecoin Mendatang

SHI, stablecoin mendatang, dipegang pada $0,01, bertujuan menjadi penyimpan nilai universal, unit akun, dan medium pertukaran.

TREAT: Aset Hadiah

TREAT berfungsi sebagai aset hadiah bagi investor Shiba Inu, berkontribusi pada keseimbangan stablecoin SHI.

Shiba Eternity

Permainan kartu mobile berbasis play-to-earn, Shiba Eternity, dikembangkan bersama PlaySide Studios, memungkinkan pemain menghasilkan hadiah melalui permainan.

Shibaswap DEX

Shibaswap, DEX asli, memberikan pengalaman seperti Uniswap dengan fitur-fitur seperti staking, pemerintahan, dan klub sosial Shiboshi.

Opsi pendapatan pasif termasuk Dig, Woof, Bury, dan Burn Portal.

Kesimpulan

Melampaui asal-usulnya sebagai koin meme, Shiba Inu telah berkembang menjadi ekosistem komprehensif dengan DEX, NFT, dan permainan. Peluncuran mendatang Shibarium sebagai solusi Layer 2 bertujuan untuk meningkatkan kecepatan transaksi dan mengurangi biaya gas, memperkuat posisi SHIB sebagai ekosistem lengkap dengan metaverse dan permainan blockchain.

Ekosistem ini telah berkembang untuk mencakup token seperti LEASH, BONE, TREAT, dan SHI, masing-masing dengan tujuan yang berbeda.

Apa Itu Honk (HONK): Koin Angsa di Blockchain Solana, Saingan BONK

Apa Itu Myro (MYRO): Meme Token Pesaing BONK, DOGE & SHIBA

BONK Kenalkan Fitur Baru 'PooperScooper' untuk Kelola Aset Digital

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.