Automated Market Maker (AMM) adalah protokol pertukaran terdesentralisasi (DEX) yang mengubah cara pengguna membeli dan menjual aset digital. Berbeda dengan bursa tradisional, AMM menghilangkan kebutuhan akan perantara, memungkinkan transaksi tanpa kepercayaan antar rekan. Dalam artikel ini, kita akan membahas aspek kunci AMM, keunggulannya, dan kemungkinan kekurangannya.
Karakteristik Utama Automated Market Maker (AMM0
Automated Market Maker (AMM) menyederhanakan proses perdagangan melalui otomatisasi, menggunakan algoritma untuk menentukan harga aset dan mencocokkan pesanan.
Platform ini memprioritaskan kesederhanaan, kemudahan penggunaan, dan hemat biaya, memungkinkan para pedagang untuk dengan cepat melakukan transaksi tanpa kompleksitas yang terkait dengan bursa tradisional.
AMM memanfaatkan smart contract dan jaringan blockchain, memastikan transaksi yang lebih cepat dan lebih aman dibandingkan dengan bursa terpusat.
Asal Usul dan Perkembangan
Sistem AMM mendapatkan popularitas pada awal tahun 1990-an ketika Shearson Lehman Brothers dan ATD mengimplementasikannya.
Sebelum keberadaan mereka, order book yang diinisiasi oleh manusia menyebabkan ketidakefisienan pasar, slippage, dan keterlambatan dalam penemuan harga. AMMs merevolusi lanskap ini, mengurangi masalah ini dan menghilangkan kekhawatiran akan manipulasi pasar oleh pembuat pasar manusia.
AMM vs Order Book
AMM beroperasi sebagai kolam likuiditas, secara otomatis menetapkan harga berdasarkan likuiditas kolam, sementara model order book bergantung pada penetapan harga manual oleh peserta pasar.
AMM menawarkan pengalaman tanpa kerumitan, menghilangkan kebutuhan pengguna untuk menetapkan harga secara manual atau mengelola order book. Selain itu, mereka memberikan biaya lebih rendah dan likuiditas yang lebih baik dibandingkan dengan model order book.
Kelebihan dan Kekurangan AMM dalam DeFi
Kelebihan
- Alternatif yang Efisien: Model AMM menawarkan alternatif yang lebih efisien untuk bursa tradisional, memungkinkan pengguna untuk melakukan perdagangan aset digital dengan lancar.
- Perdagangan Bebas Pihak Lawan: Kolam likuiditas dalam AMM menghilangkan kebutuhan akan pihak lawan, menyederhanakan proses perdagangan.
- Manajemen Otomatis: AMM mengotomatisasi manajemen order book, mengurangi beban pada pengguna.
- Biaya Transaksi Rendah: Biaya sistem minimal AMM berarti biaya rendah bagi para pedagang.
- Likuiditas Lebih Unggul: AMM memberikan likuiditas superior dibandingkan dengan bursa tradisional, menguntungkan para pedagang.
Kekurangan
- Slippage dan Kerugian Sementara: AMM rentan terhadap slippage dan kerugian sementara, yang dapat menyebabkan kerugian signifikan bagi para pedagang.
- Cakupan Aset Terbatas: AMM sering hanya mendukung sejumlah kecil aset, membatasi pedagang dari akses penuh ke berbagai pasar yang tersedia di bursa tradisional.
- Rentan Terhadap Eksploitasi: Sifat otomatis membuat AMM
- rentan terhadap eksploitasi oleh pelaku jahat.
- Kompleksitas: Sifat otomatis AMM dapat sulit dipahami dan dinavigasi oleh pengguna.
- Risiko Baru dan Regulasi: Sebagai sesuatu yang relatif baru, AMM dapat memiliki bug atau kelemahan dalam kode mereka. Kurangnya regulasi berarti pengguna mungkin tidak dilindungi dalam kejadian peretasan atau penipuan.
Kesimpulan
Saat lanskap crypto berkembang, Automated Market Makers mencuat sebagai solusi inovatif, menawarkan perdagangan yang efisien, otomatis, dan hemat biaya.
Sambil merangkul keunggulan, pengguna perlu menyadari potensi risiko, menekankan perlunya pembelajaran terus-menerus dan kewaspadaan dalam dunia keuangan terdesentralisasi.
Baca juga:
Apa itu Crypto Exchange dan Mengapa Penting
Apa Itu Blockchain Consensus Algorithm
Apa Ethereum Casper dan Mengapa Penting
Apa Itu Market Maker dan Market Takers
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.