Orderbook (Buku pesanan) adalah alat penting bagi pedagang kripto, yang menawarkan catatan rinci pesanan beli dan jual untuk mata uang kripto tertentu di bursa.
Terdiri dari dua sisi, yaitu bid dan ask. Bid (pesanan beli) dan ask (pesanan jual), mewakili harga di mana pedagang bersedia membeli atau menjual mata uang kripto.
Buku pesanan biasanya mencakup tiga kolom: Harga, Kuantitas, dan Kuantitas Total.
Kolom harga menampilkan poin harga pesanan yang tertunda, kolom kuantitas menunjukkan jumlah pesanan terbuka pada tingkat harga tertentu, dan kolom kuantitas total mewakili jumlah gabungan pesanan dari tawaran tertinggi ke tingkat harga yang diamati atau dari yang terendah. tanyakan pada tingkat harga yang diamati.
Hanya limit order, yang memungkinkan pedagang menentukan harga yang diinginkan, yang dicatat di buku order, sedangkan order pasar dengan harga pemicu tidak muncul di dalamnya.
Baca juga: Apa itu High Frequency Trader (HFT)?
Fungsi Orderbook
Berfungsi sebagai daftar real-time yang terus diperbarui, buku pesanan mengatur pesanan beli (penawaran) dalam urutan menurun dan pesanan jual (permintaan) dalam urutan menaik. Spread bid-ask adalah selisih antara bid tertinggi dan ask terendah.
Kedalaman pasar, juga dikenal sebagai Depth of Market (DOM), menunjukkan volume limit order secara real-time. Ini mengukur kemampuan platform perdagangan untuk menangani pesanan pasar dalam jumlah besar tanpa mempengaruhi harga, dan berfungsi sebagai ukuran likuiditas.
Kedalaman pasar yang lebih besar menunjukkan dampak yang lebih kecil dari pesanan pasar yang besar terhadap harga, sehingga mengurangi risiko manipulasi harga.
Grafis
Kedalaman pasar memberikan gambaran minat beli dan jual, sering kali divisualisasikan melalui "grafik kedalaman pasar". Representasi grafis ini menampilkan jumlah pesanan beli dan jual pada berbagai tingkat harga, memberikan gambaran singkat kepada trader mengenai kondisi pasar.
Pentingnya kedalaman buku pesanan terletak pada wawasannya terhadap likuiditas pasar dan potensi pergerakan harga mata uang kripto. Buku pesanan yang dalam, yang menunjukkan volume pesanan yang tinggi pada setiap tingkat harga, menunjukkan pasar yang sangat likuid di mana perdagangan dalam jumlah besar dapat dieksekusi tanpa dampak harga yang signifikan.
Memahami Orderbook
Sebaliknya, buku pesanan yang dangkal dengan pesanan yang lebih sedikit pada setiap tingkat harga menandakan pasar yang kurang likuid, sehingga menyebabkan perubahan harga yang besar dengan perdagangan yang besar.
Memahami kedalaman buku pesanan meningkatkan kemampuan strategis pedagang. Di pasar dengan buku pesanan yang dalam, pedagang dapat menempatkan pesanan dalam jumlah besar tanpa takut akan dampak harga pasar yang signifikan.
Sebaliknya, di pasar dengan buku pesanan yang dangkal, pedagang mungkin menggunakan strategi yang melibatkan pesanan lebih kecil dan banyak dari waktu ke waktu untuk menghindari pengaruh harga secara signifikan.
Baca juga: Sejarah Singkat Teknologi Blockchain dari Awal Hingga Hari Ini
Penutup
Menganalisis kedalaman buku pesanan membantu dalam mengidentifikasi potensi level support dan resistance, di mana pergerakan harga mungkin terhenti atau berbalik arah karena pesanan beli atau jual terkonsentrasi. Pemahaman ini sangat penting untuk memprediksi pergerakan harga dan membuat keputusan perdagangan yang tepat.
Baca juga:
Apa itu Mainnet dalam Blockchain dan Kenapa Sangat Penting?
Sejarah Singkat Teknologi Blockchain dari Awal Hingga Hari Ini
Apa Itu Block dan Cara Kerjanya dalam Blockchain
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual atau membeli aset kripto apa pun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas yang berisiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, dimana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.