Franklin Templeton, mengantisipasi kenaikan popularitas ETF Bitcoin spot mereka di kalangan penasihat keuangan dan investor. Meskipun produk ETF Bitcoin spot Franklin Templeton belum termasuk dalam kelompok produk populer seperti BlackRock, Fidelity, dan Grayscale, perusahaan tetap optimis terhadap pertumbuhan produk mereka.
Strategi Franklin Templeton Memperkenalkan ETF Bitcoin
Roger Bayston, Kepala Aset Digital Franklin Templeton, menekankan pentingnya pendidikan pasar dalam memperkenalkan aset-aset kripto sebagai pelengkap dalam portofolio investasi.
Franklin Templeton menargetkan posisi sebagai penyedia aset digital pilihan di tengah meningkatnya ketertarikan komunitas investasi terhadap produk ETF Bitcoin spot.
Baca juga: Apa Saja 11 ETF Bitcoin yang di Setujui SEC
Data dan Tren Perdagangan Terkini
Menurut data yang diposting oleh Eric Balchunas, analis ETF senior Bloomberg Intelligence, per Senin, 23 Januari 2024, total volume perdagangan untuk ETF Bitcoin spot tercatat di atas $14 miliar.
Franklin Templeton telah menyumbang $101 juta dalam volume perdagangan, menurut data tersebut. ETF Bitcoin spot mulai diperdagangkan kurang dari dua minggu yang lalu.
Baca juga:
Potensi Dampak Persetujuan ETF Bitcoin
Beli Bitcoin vs ETF Bitcoin Spot, Mana yang Lebih Untung?
Kenapa Harga Bitcoin Turun Setelah ETF Bitcoin Spot Disetujui?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.