Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) telah menggugat Debiex, sebuah platform kripto, atas dugaan crypto scam yang menyalahgunakan dana pelanggan sebesar $2,3 juta. Menurut CFTC, Debiex diduga menjalin hubungan romantis palsu dengan calon pelanggan untuk membujuk mereka mendanai akun perdagangan.
CFTC Mengajukan Tuntutan Sipil
Berdasarkan pengaduan CFTC yang diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Arizona, Debiex diduga menggunakan taktik penipuan untuk membina hubungan romantis dengan calon pelanggan.
Selanjutnya, mereka diduga membujuk individu tersebut untuk membuka dan mendanai akun perdagangan dengan Debiex.
Ini merupakan salah satu contoh crypto scam di mana dana pelanggan disalahgunakan atas nama perdagangan.
Penipuan ini berlangsung sejak Maret 2022 dan diduga telah memengaruhi sedikitnya lima orang, tanpa ada perdagangan sebenarnya yang terjadi. CFTC juga menyoroti peran Zhāng Chéng Yáng (Zhang) sebagai "money mule" dalam skema ini.
Baca juga: Tether USDT Dituduh sebagai Alat Pencucian Uang di Asia Tenggara
Peringatan Regulator tentang Penipuan Romantis
CFTC kini berupaya untuk mendapatkan restitusi bagi korban yang ditipu, mengembalikan keuntungan yang tidak sah, serta menjatuhkan denda dan larangan perdagangan.
Mereka juga mengeluarkan peringatan tentang crypto scam seperti penipuan romantis, mengingatkan publik untuk berhati-hati dengan penipuan di situs kencan online dan media sosial yang terkait dengan kripto.
Kasus ini menambah daftar panjang penipuan kripto yang telah menyebabkan kerugian besar, termasuk laporan tentang seorang insinyur India yang kehilangan hampir $15.000 karena penipuan serupa di Telegram.
Baca juga:
Kenapa Harga Bitcoin Turun Setelah ETF Bitcoin Spot Disetujui?
Forbes Tawarkan Konten Web3 Premium Gratis via Connect Wallet
SEC Tunda Keputusan Persetujuan Proposal Fidelity atas ETF Ethereum Spot
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.