Solana Mobile sedang mempersiapkan diri untuk meluncurkan smartphone terbarunya, mengikuti jejak sukses pendahulunya, Solana Saga. Dalam waktu singkat, jumlah pesanan pre-order (PO) yang telah diterima sungguh mengesankan.
Rekor Pemesanan untuk Ponsel Terbaru Solana
Berdasarkan informasi terbaru yang dirilis pada tanggal 18 Januari, sebanyak 30.000 unit dari edisi terbaru Solana Mobile sudah dipesan dalam waktu kurang dari 48 jam.
Perusahaan teknologi blockchain ini melihat keberhasilan ini sebagai langkah awal menuju tujuan mereka dalam memperluas aksesibilitas solusi Web3.0 ke seluruh dunia.
Ponsel terbaru ini akan memiliki spesifikasi yang mirip dengan model Solana Saga sebelumnya, termasuk chip 'Snapdragon® 8+ Gen 1, RAM 12GB, memori Flash 512GM, dan layar OLED 6,67 inci'.
Selain itu, ponsel ini juga akan dilengkapi dengan dompet kripto terintegrasi, perangkat lunak Android khusus, dan toko aplikasi dApp untuk aplikasi kripto.
Namun, yang menarik, ponsel ini akan dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan model Saga dan akan mengalami beberapa perubahan hardware yang signifikan.
Baca juga: Solana Mobile Hadirkan Smartphone Web3 Baru
Perubahan Pasar Pasca Peluncuran Saga
Ketika model Saga pertama kali diluncurkan tahun lalu, harga awalnya adalah $1.000. Namun, karena penjualan yang stagnan, harga tersebut kemudian diturunkan. Ketika diumumkan adanya giveaway token BONK yang terkait dengan pembelian ponsel, permintaan tiba-tiba meningkat drastis, membuat ponsel tersebut terjual habis di Amerika Serikat.
Lonjakan permintaan ini bahkan membuat harga ponsel di pasar eBay melonjak menjadi lebih dari $3.000. Pada awalnya, ponsel dengan memori 512 GB dihargai $2.499, tetapi tidak lama kemudian, harga tercatat mencapai $3.361.
Baca juga: Masa Depan Solana (SOL) & Prediksi ETF Solana
Apakah Versi Baru Saga akan Mengatasi Kekurangan Sebelumnya?
Rencana peluncuran edisi baru ini bertujuan untuk memenuhi permintaan yang meningkat terhadap perangkat Solana Mobile yang lebih terjangkau dan juga untuk mengatasi kekurangan yang ditemukan oleh Marques Brownlee (MKBHD), seorang reviewer teknologi terkenal di YouTube.
Marques Brownlee sebelumnya menobatkan Solana Saga sebagai "Ponsel Baru Terburuk Tahun 2023". Dengan rencana peluncuran Solana Mobile 2.0 di tahun 2024, perusahaan mungkin akan mengubah pandangan ini.
Jangka panjang, langkah ini bisa menjadi katalisator perubahan signifikan dalam ekosistem Solana. Meskipun belum ada informasi resmi tentang airdrop BONK yang terkait dengan ponsel baru, pengguna Solana dan calon pembeli tentu akan menantikan berbagai insentif yang akan diumumkan nantinya.
Baca juga:
Retik Finance (RETIK) Gandeng CertiK untuk Audit Platform
Apa Itu Retik Finance (RETIK)? Jembatan antara TradFi dan Dunia Crypto
Apa Itu Manta Network (MANTA)? Multi-modular Blockchain Ecosystem
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.