Dalam konteks crypto, breakout adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi ketika harga aset kripto berhasil menembus batas atas atau bawah yang telah ditentukan. Kondisi ini biasanya terjadi setelah periode pergerakan harga yang stabil atau sideways. Breakout bisa dianggap sebagai sinyal awal dari terbentuknya tren baru, baik itu tren naik (bullish) atau tren turun (bearish).
Secara khusus, breakout terjadi ketika harga aset kripto melampaui level resistensi (batas atas) atau support (batas bawah) dengan volume perdagangan yang signifikan. Ini menunjukkan adanya perubahan sentimen pasar yang kuat, dimana para pelaku pasar bergerak secara kolektif untuk mendorong harga melewati batasan tersebut. Ketika kondisi ini terjadi, sejumlah trader biasanya menganggap ini sebagai sinyal memasuki pasar, berdasarkan asumsi bahwa tren baru akan berlanjut.
Penting untuk memahami bahwa tidak semua breakout mengindikasikan pergerakan harga yang berkelanjutan. Terkadang, pasar mungkin mengalami apa yang dikenal sebagai 'false breakout' di mana harga aset kembali ke kisaran sebelumnya setelah menembus batas secara singkat. Oleh karena itu, trader biasanya mencari konfirmasi tambahan melalui indikator teknikal lainnya sebelum mengambil keputusan berdasarkan breakout.
Dalam melakukan analisis breakout, trader kripto sering memanfaatkan alat-alat seperti grafik candlestick, volume perdagangan, dan indikator teknikal lain untuk mengukur kekuatan tren dan potensi kelanjutannya. Penggunaan strategi ini membantu dalam mengidentifikasi peluang trading yang mungkin menguntungkan, sekaligus meminimalisir risiko.
Baca Kosakata Lainnya
GameFi | FOMO |
Exchange | Airdrop |
ERC20 | HODL |
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.