Candlestick adalah salah satu alat analisis teknis yang digunakan dalam dunia kripto untuk memvisualisasikan pergerakan harga aset digital.
Candlestick crypto terdiri dari dua elemen utama: tubuh (body) dan sumbu (wick). Tubuh candlestick menunjukkan rentang antara harga pembukaan (open) dan penutupan (close) dalam suatu periode waktu tertentu.
Jika harga penutupan lebih tinggi daripada harga pembukaan, maka tubuh candlestick biasanya berwarna hijau atau putih, menunjukkan kenaikan harga. Sebaliknya, jika harga penutupan lebih rendah daripada harga pembukaan, maka tubuh candlestick biasanya berwarna merah atau hitam, menunjukkan penurunan harga. Sumbu candlestick, yang juga dikenal sebagai "ekor," menunjukkan fluktuasi harga maksimum dan minimum selama periode tersebut.
Memahami cara membaca pola candlestick crypto dapat memberikan wawasan tentang tren harga yang sedang berlangsung dan membantu trader dalam mengambil keputusan perdagangan yang lebih informasional. Trader menggunakan jenis pola candlestick tertentu, seperti doji, hammer, atau engulfing, untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren atau kelanjutan tren harga.
Membaca pola candlestick crypto membantu mengungkapkan sentimen pasar dan memberikan pedagang informasi yang berharga untuk mengambil keputusan perdagangan yang lebih cerdas.
Baca Kosakata Lainnya
DeFi | Blockchain |
DApp | Cross-Chain |
Crypto Wallet | Halving |
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.