NFT adalah hal yang tidak terpisahkan dari kripto dan blockchain secara keseluruhan. Akan tetapi seiring dengan pertumbuhan komunitas dan proyek NFT, membuat NFT semakin berkembang ke arah yang lebih luas. Contohnya yaitu BLUR, salah satu token utama pada platform NFT Blur yang saat ini fokus pada royalti NFT. Biar makin paham mengenai token BLUR, langsung aja baca penjelasan ini sampai selesai ya, Bittimers!
Apa itu BLUR?
BLUR adalah token tata kelola asli dari Blur, sebuah platform token non-fungible (NFT) unik dan platform agregator yang menawarkan fitur-fitur canggih. Oleh karena itu, banyak pedagang NFT profesional memilih menggunakan Blur untuk aktivitas perdagangan mereka. Dibangun di atas jaringan Ethereum, Blur memiliki banyak fitur yang mendukung pengalaman trading NFT yang lebih baik sehingga dapat membantu trader mengoptimalkan keuntungan. Didorong dengan adanya insentif berupa airdrop 360 juta token BLUR sebelumnya, platform ini telah mengumpulkan lebih dari $14 juta dana investor dan pedagang kelas dunia termasuk Paradigm, 6529, Cozomo Medici, dhof, Bharat Krymo, Zeneca, OSF, MoonOverlord, icebergy, Deeze, Andy8052, Keyboard Monkey, dan banyak lagi.
Sengaja dirancang untuk mendorong aktivitas trading NFT, Blur mengkombinasikan gamification dan pemberian reward berupa token kepada para pengguna. Kedua hal ini membuat platform ini mencatat lebih banyak aktivitas jual beli ketimbang Opensea yang sebelumnya memimpin di pasar jual beli NFT. Blur memberikan reward kepada trader yang menggunakan bidding pools untuk jual beli dalam jumlah besar atau secara bulk. Tidak hanya itu, platform ini juga memberikan insentif bagi trader yang sering melakukan jual beli NFT. Meskipun baru diluncurkan pada Oktober 2022, hingga saat ini Blur sudah dapat mengungguli beberapa pesaingnya di pasar NFT seperti OpenSea dan CryptoPunks. Blur bahkan berhasil menduduki posisi pertama dengan volume perdagangan mencapai 9,54 juta dolar Amerika Serikat.
Sumber: https://dappradar.com/rankings/nft/marketplaces
Siapa Pengembang di Balik Kesuksesan BLUR?
Dibangun oleh pendiri bernama samaran “Pacman” yang kemudian diketahui sebagai Tieshun Roquerre, Blur memiliki total pasokan token BLUR sebanyak 3 miliar dan BLUR berfungsi sebagai token governance di platform tersebut. Komunitas Blur aktif dengan serangkaian airdrop BLUR token kepada pengguna yang berpartisipasi dalam aktivitas seperti beta testing platform Blur. Selain Roquerre, menurut informasi tim Blur berasal dari berbagai institusi terkemuka seperti MIT, Citadel, Five Rings Capital, Twitch, Brex, Square, dan Y Combinator.
Apa aja Sih Manfaat Token BLUR?
Sebagai token tata kelola pasar, BLUR memungkinkan platform ini menuju masa depan yang lebih terdesentralisasi. Hal ini terlihat dari pendekatan unik yang diambil oleh Blur terhadap perdebatan royalti dengan dinamika tokennya, yaitu dengan cara memberikan pengguna platform lebih banyak token jika mereka memilih untuk menjunjung tinggi royalti pencipta. Selain token utilitas utama pada platform Blur, token BLUR sejauh ini dimanfaatkan oleh pemegangnya dengan menjual, mentransfer, atau melakukan staking token mereka untuk meningkatkan keuntungan.
Tokenomics
Memiliki total pasokan 3 miliar token, BLUR telah di-minting di awal melalui platform bernama Genesis. Untuk alokasi token, BLUR berfokus pada komunitas dengan mengalokasikan lebih dari setengah pasokannya untuk anggota komunitas mereka ke depannya. Lebih detail mengenai alokasi token BLUR yaitu sebagai berikut:
- 51% atau sekitar 1.530.000.000 BLUR dialokasikan untuk anggota komunitas Blur.
- 29% atau sekitar 867.601.888 BLUR dialokasikan untuk kontributor inti dengan periode penguncian token selama 4 tahun.
- 19% atau sekitar 565.633.826 BLUR dialokasikan untuk investor dengan periode penguncian token 4 tahun.
- 1% atau sekitar 36.764.286 BLUR untuk advisor dengan periode penguncian token 4 hingga 5 tahun.
Sumber: https://docs.blur.foundation/tokenomics
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Artikel ditutup - tidak bisa memberikan komentar.