Bittime - Bitcoin $108K tembus ATH 2 kali baru dalam 24 jam! BTC mengalami lonjakan harga dramatis dan sempat berada di posisi tertinggi sepanjang masa.
Bitcoin kembali membuat sejarah dengan mencapai harga tertinggi sepanjang masa (All-Time High/ATH) baru. Setelah mencapai $108,135 (sekitar Rp1,74 miliar) pada 17 Desember 2024, BTC kembali memecahkan rekor tersebut dalam waktu kurang dari 24 jam.
Setelah Tembus ATH, Bitcoin Kena Koreksi Harga
Sumber: Coinmarketcap
Meski sempat melonjak tajam, harga Bitcoin langsung merosot hampir $2.000 (sekitar Rp32,2 juta) dalam hitungan menit. Fluktuasi harga ini memperlihatkan volatilitas pasar kripto yang sangat tinggi, yang semakin mengundang perhatian investor di seluruh dunia.
Pencapaian harga Bitcoin ini terjadi setelah beberapa minggu penguatan yang mengantar harga BTC menembus level psikologis $100.000 (sekitar Rp1,61 miliar) pada awal bulan Desember.
Namun, tak lama setelah mencapai angka $108.000, Bitcoin mengalami penurunan tajam, kembali menyentuh kisaran $106.000 (sekitar Rp1,71 miliar), memicu peringatan dari sejumlah analis yang khawatir harga akan mengalami koreksi lebih dalam.
Baca juga: Prediksi Harga Solana (SOL) 2025: Minat Institusi dan Laporan Q3 2024
Volatilitas Pasar Bitcoin dan Dampaknya
Kenaikan harga Bitcoin yang sangat cepat ini menyebabkan fluktuasi yang signifikan di pasar. Data dari CoinGecko menunjukkan bahwa BTC sempat berada di level tertingginya $108,135 (sekitar Rp1,74 miliar), sebelum akhirnya jatuh kembali ke kisaran $107,020 (sekitar Rp1,72 miliar).
Meskipun harga dalam 24 jam terakhir hanya naik sekitar 0,3%, Bitcoin tetap menunjukkan performa yang sangat mengesankan dalam sepekan terakhir dengan kenaikan hampir 12%.
Analis memperingatkan bahwa volatilitas tinggi ini mungkin menandakan koreksi lebih dalam dalam waktu dekat. Beberapa analis berpendapat bahwa saat ini Bitcoin berada dalam fase 'price discovery' atau penemuan harga, dan perlu hati-hati dengan potensi koreksi.
Salah satunya adalah Rekt Capital, yang menyebutkan bahwa BTC sering kali mengalami penurunan signifikan setelah mencapai puncaknya dalam siklus harga, merujuk pada pola penurunan harga yang pernah terjadi pada tahun 2013, 2017, dan 2021.
Baca juga: Prediksi ETF HBAR 2025: Berpotensi Disetujui Lebih Awal?
Keinginan untuk Hedging di Tengah Lonjakan Harga
Sementara itu, meskipun Bitcoin mencatatkan rekor harga baru, pasar opsi menunjukkan kecenderungan untuk membeli opsi put lebih banyak daripada opsi call. Ini mengindikasikan bahwa banyak investor lebih memilih untuk melindungi diri dari potensi penurunan harga daripada mengejar keuntungan lebih lanjut.
QCP Capital, sebuah firma perdagangan terkemuka, mencatat bahwa meskipun harga spot Bitcoin terus mencetak ATH baru, pasar opsi menunjukkan preferensi untuk bertindak hati-hati dan melakukan hedging.
Analis juga mengingatkan bahwa meskipun Bitcoin masih memiliki potensi untuk melanjutkan kenaikan jangka panjang, koreksi yang terjadi setelah lonjakan harga ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan. "Penting untuk bersiap menghadapi koreksi yang bisa menghapus kenaikan harga beberapa minggu terakhir," ujar Josh Rager, seorang trader populer.
Peran Institusi dan Adopsi yang Terus Meningkat
Sumber: Bittime
Selain lonjakan harga Bitcoin, salah satu faktor yang mendorong optimisme pasar adalah peningkatan adopsi kripto oleh institusi besar. Di Amerika Serikat, pengenalan produk ETF Bitcoin yang diperdagangkan di bursa saham juga telah menarik perhatian investor.
Pada Senin lalu, lebih dari $600 juta (sekitar Rp9,66 triliun) diinvestasikan ke dalam 10 dana Bitcoin ETF yang terdaftar di bursa saham AS, menunjukkan minat besar terhadap aset digital ini.
Baca juga: Kapan Peluncuran Stellar (XLM) Network?
Kesimpulan
Meskipun ada koreksi harga setelah mencapai ATH, banyak analis tetap optimis bahwa harga Bitcoin memiliki potensi untuk terus meningkat dalam jangka panjang.
"Pasar saat ini sangat volatil, tetapi kita melihat pola yang mirip dengan siklus sebelumnya, di mana BTC kemungkinan akan melanjutkan tren kenaikannya dalam beberapa bulan mendatang," ujar beberapa pengamat pasar.
Namun, bagi para investor, penting untuk tetap waspada terhadap kemungkinan koreksi harga yang lebih dalam dalam waktu dekat. Dengan volatilitas yang tinggi, sangat disarankan untuk mengelola risiko dengan hati-hati dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan investasi.
Dengan harga Bitcoin yang telah menembus angka $108.000 (sekitar Rp1,74 miliar), para pengamat dan investor kripto kini mengalihkan perhatian mereka pada perkembangan lebih lanjut dalam pasar ini.
Semua mata kini tertuju pada apakah Bitcoin akan terus memperpanjang rekor harga atau menghadapi koreksi besar yang diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat.
FAQ Tentang Bitcoin
Apa Itu Bitcoin?
Bitcoin adalah jaringan konsensus yang memungkinkan sistem pembayaran baru dan uang digital sepenuhnya. Bitcoin merupakan jaringan pembayaran peer-to-peer terdesentralisasi pertama yang didukung oleh para penggunanya tanpa otoritas pusat atau perantara.
Siapa yang Mengendalikan Jaringan Bitcoin?
Tidak ada yang memiliki jaringan Bitcoin seperti halnya tidak ada yang memiliki teknologi di balik email. Bitcoin dikendalikan oleh semua pengguna Bitcoin di seluruh dunia. Walaupun para pengembang mengembangkan perangkat lunak, mereka tidak dapat memaksakan perubahan pada protokol Bitcoin karena semua pengguna bebas memilih perangkat lunak dan versi yang mereka gunakan.
Bagaimana Cara Kerja Bitcoin?
Dari sudut pandang pengguna, Bitcoin tidak lebih dari sebuah aplikasi seluler atau program komputer yang menyediakan dompet Bitcoin pribadi dan memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima bitcoin. Inilah cara kerja Bitcoin bagi sebagian besar pengguna.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Referensi
Cointelegraph, Bitcoin $108K all-time high lasts seconds as BTC price dives 2.4%, diakses pada 18 Desember 2024.
Decrypt, Bitcoin Marks New All-Time High Price Above $108K as XRP Jumps, diakses pada 18 Desember 2024.
Coinmarketcap, Bitcoin Coinmarketcap, diakses pada 18 Desember 2024.
Penulis: Y
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.