Bittime - Solana berhasil mengalahkan Ethereum sebagai ekosistem nomor 1 yang paling digemari pengembang di tahub 2024. Bagaimana Solana mengungguli Ethereum? Ini penjelasannya!
Perjalanan panjang Ethereum sebagai ekosistem blockchain yang paling digemari pengembang akhirnya terhenti. Pada tahun 2024, Solana berhasil menggeser Ethereum untuk menjadi pilihan utama bagi pengembang baru.
Ini menandai berakhirnya dominasi Ethereum yang sudah berlangsung selama lebih dari delapan tahun, sejak pertama kali meraih posisi teratas pada 2016. Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisi Solana sebagai salah satu blockchain terdepan, sekaligus memberi gambaran tentang pergeseran minat dalam industri blockchain.
Solana Menjadi Pilihan Utama Pengembang Baru
Sumber: Coingape
Laporan Electric Capital yang dirilis baru-baru ini menunjukkan bahwa Solana berhasil mencatatkan angka pengembang baru terbanyak di tahun 2024. Sebanyak 7.625 developer baru dikabarkan membangun aplikasi di ekosistem Solana sepanjang tahun ini.
Hal ini menjadikannya yang terbesar untuk pengembang baru, mengalahkan Ethereum yang selama ini menjadi pilihan utama.
Pencapaian Solana ini merupakan tonggak sejarah, karena untuk pertama kalinya sejak 2016, Ethereum tidak lagi menjadi ekosistem pilihan utama bagi para pengembang.
Dalam laporan Electric Capital, Solana mencatatkan pertumbuhan terbesar di antara ekosistem blockchain besar, dengan pertumbuhan pengembang aktif bulanan mencapai 83% dibandingkan tahun sebelumnya.
Tidak hanya di Asia, di mana Solana juga memimpin, ekosistem ini juga berhasil menarik perhatian pengembang dari negara-negara besar lainnya. Di antaranya seperti India, AS, Inggris, dan Kanada.
Baca juga: Kode Blum Youtube 13 Desember: DEX History #3 & Memepad Tutorial
Selain mencatatkan pertumbuhan yang luar biasa di kalangan pengembang baru, Solana juga unggul dalam hal transaksi di jaringan. Pada tahun 2024, ekosistem Solana mencatatkan transaksi di decentralized exchanges (DEX) sebesar 81% dari total transaksi DEX di seluruh blockchain.
Ini menunjukkan bahwa Solana telah menjadi pusat aktivitas trading terdesentralisasi, yang berkat biaya transaksi rendah dan kecepatan tinggi yang ditawarkan oleh jaringan ini.
Solana Ungguli Ethereum dalam Volume Transaksi DeFi dan DEX
Sumber: Coingape
Pertumbuhan Solana di dunia DeFi (Decentralized Finance) semakin mengesankan. Solana berhasil melampaui Ethereum dalam hal volume penyelesaian transaksi on-chain, dengan total volume transaksi lebih dari $574 miliar (sekitar Rp9,18 triliun) di DEXes sepanjang 2024.
Ini membuktikan bahwa Solana bukan hanya menjadi ekosistem pilihan pengembang. Tetapi, blockchain ini juga pilihan utama untuk para trader yang mencari transaksi cepat dan biaya rendah.
Keberhasilan Solana ini juga sejalan dengan maraknya pertumbuhan ekosistem meme coin di jaringan ini. Banyak trader yang tertarik untuk berinvestasi pada koin-koin meme yang semakin populer di Solana.
Tren tersebut juga turut mendongkrak volume transaksi dan likuiditas. Bahkan data dari DeFiLlama menunjukkan bahwa pada periode terakhir, Solana telah mencatatkan DEX volume lebih besar daripada Ethereum.
Baca juga: Kapan Tanggal Listing Airdrop Money Dogs? Gini Penjelasannya!
Proyeksi Positif untuk Solana di 2025
Dengan pertumbuhan yang pesat ini, banyak analis dan investor yang optimis tentang masa depan Solana. Salah satunya adalah Bitwise Asset Manager, yang memprediksi bahwa Solana akan terus berkembang pada tahun 2025, dengan proyek-proyek besar yang akan masuk ke dalam ekosistem SOL.
Menurut mereka, Solana akan semakin dominan dalam industri blockchain. Terlebih, dengan kekuatan jaringan yang sudah terbukti mampu mendukung aplikasi terdesentralisasi dalam berbagai sektor, dari DeFi hingga NFT.
Tentu saja, meskipun Solana telah mengalahkan Ethereum dalam beberapa metrik, Ethereum tetap memiliki keunggulan besar dalam hal Total Value Locked (TVL) dan dominasinya di sektor smart contract.
Namun, tren ini menunjukkan bahwa Solana telah berhasil menarik perhatian banyak pengembang dan pengguna baru, yang mungkin akan semakin memperkaya ekosistem ini di masa depan.
Baca juga: Mengenal Apa Itu ARMY Coin: Memecoin dari Jaringan XRP Ledger
Solana Jadi Pesaing Kuat Ethereum
Dengan berhasil mengalahkan Ethereum dalam jumlah pengembang baru pada 2024, Solana telah membuktikan diri sebagai ekosistem blockchain terdepan yang semakin digemari.
Solana tidak hanya unggul dalam hal biaya transaksi yang rendah. Tetapi, jaringan blockchain tersebut juga unggul dalam hal volume transaksi DeFi dan popularitas di kalangan pengembang yang terus berkembang.
Seiring dengan proyeksi yang positif untuk 2025, kita bisa berharap bahwa Solana akan terus tumbuh dan berinovasi. Hal ini menjadikannya pesaing serius bagi Ethereum dan blockchain lainnya.
FAQ Tentang Solana
Apa Itu Solana?
Solana adalah protokol blockchain lapisan-dasar publik yang mengoptimalkan skalabilitas. Tujuannya adalah untuk menyediakan platform yang memungkinkan pengembang membuat aplikasi terdesentralisasi (dApps) tanpa perlu merancang di sekitar kemacetan kinerja.
Harga 1 Solana berapa?
Harga konversi 1 Solana (SOL) ke IDR adalah Rp3.693.251 hari ini.
Siapa Pencipta Solana?
Anatoly Yakovenko adalah pendiri dan CEO Solana, sebuah blockchain berkecepatan tinggi yang dikenal sebagai salah satu pesaing utama Ethereum. Sebelum mendirikan Solana, ia berkarier sebagai insinyur perangkat lunak di Qualcomm.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Referensi
Coingape, Solana Overtakes Ethereum To Become Leading Ecosystem For Developers, diakses pada 13 Desember 2024.
DefiLama, Dexs volume by chain, diakses pada 13 Desember 2024.
Penulis: Y
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.