Bittime - Bursa cryptocurrency asal Turki, BtcTurk, mengumumkan bahwa serangan siber telah memengaruhi cryptocurrency yang disimpan di sepuluh dompet panas mereka, menyusul laporan tentang transfer mencurigakan token Avalanche (AVAX) pada hari Sabtu.
Namun, bursa ini memastikan bahwa dompet dingin mereka, yang menyimpan sebagian besar aset, tetap aman dan perusahaan masih solvabel, menurut pernyataan resmi perusahaan.
Bantuan dari Binance
CEO Binance, Richard Teng, mengumumkan di X bahwa perusahaan tersebut, yang merupakan bursa kripto terbesar di dunia, sedang membantu BtcTurk dalam investigasi dan telah membekukan "lebih dari $5,3 juta dana yang dicuri sejauh ini."
Cek Market Crypto Hari Ini:
Analisis dari Blockchain Sleuth
Peneliti blockchain, ZachXBT, mengungkapkan bahwa transfer mencurigakan sekitar $54 juta dalam bentuk token Avalanche kemungkinan besar terkait dengan serangan tersebut berdasarkan hasil analisis waktu. Dana tersebut dipindahkan ke bursa seperti Binance dan Coinbase menggunakan THORChain dan kemudian ditarik dalam bentuk Bitcoin ke dua dompet terpisah. Transaksi besar ini terjadi sekitar waktu yang sama dengan pengungkapan serangan oleh BtcTurk.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Selain itu, dompet Avalanche yang relevan sebelumnya telah diidentifikasi oleh seorang peneliti blockchain sebagai milik bursa cryptocurrency asal Turki, yang memperkuat hubungan antara BtcTurk dan transfer Avalanche tersebut.
Baca juga: Prediksi Harga Avalanche (AVAX) di Tahun 2024
Penyelidikan Lebih Lanjut
ZachXBT juga menyatakan di Telegram bahwa kasino online Sportsbet "kemungkinan besar diretas lebih dari $3,5 juta oleh pelaku yang sama seperti BTCTurk dua jam sebelumnya karena dana dari pencurian tersebut bercampur." Sportsbet tidak dapat segera dihubungi untuk berkomentar oleh The Block, namun pesan di halaman utama Sportsbet menyatakan bahwa "transaksi pada jaringan BTC dan BSC saat ini tidak tersedia serta permainan dengan BTC dan BNB" dalam pesan di bawah judul "Pemeliharaan Kasir."
Dampak pada Ekosistem Kripto
Insiden ini menjadi pengingat tentang risiko keamanan yang terus dihadapi oleh bursa cryptocurrency. Meskipun BtcTurk memastikan bahwa dompet dingin mereka tetap aman, kejadian ini tetap memberikan dampak signifikan pada kepercayaan pengguna dan pasar secara keseluruhan. Bantuan dari Binance dalam membekukan dana yang dicuri menunjukkan upaya kolaboratif dalam industri untuk menangani ancaman siber dan melindungi aset pengguna.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Kesimpulan
Kasus peretasan yang menimpa BtcTurk dan kemungkinan juga Sportsbet menyoroti pentingnya keamanan dalam penyimpanan dan transfer cryptocurrency. Investigasi yang sedang berlangsung dan langkah-langkah yang diambil oleh Binance menunjukkan bahwa ada upaya nyata untuk mengatasi dan memitigasi dampak dari serangan siber ini. Pengguna diharapkan untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan terbaru terkait keamanan aset digital mereka.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
Prediksi Harga Litecoin: Berada di Bawah Tekanan Bearish, Akankah Mengalami Penurunan?
Pendapatan Harian Arbitrum Melonjak 16,5% Setelah Peluncuran ZRO LayerZero
BtcTurk Kena Hack, Aset Kripto Pengguna Masih Aman!
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.