Bittime – Komunitas Aave, protokol DeFi terkemuka, telah menyetujui proposal untuk menerapkan Aave di ZKsync, sebuah solusi Layer 2 yang menawarkan skalabilitas dan biaya transaksi yang lebih rendah.
Keputusan ini menandakan langkah penting bagi Aave dalam memperluas jangkauannya dan meningkatkan pengalaman pengguna.
Manfaat Penerapan Aave di ZKsync
Penerapan Aave di ZKsync menghadirkan beberapa keuntungan signifikan:
- Skalabilitas yang Ditingkatkan: ZKsync mampu menangani lebih banyak transaksi per detik dibandingkan Ethereum, memungkinkan Aave untuk melayani lebih banyak pengguna dan memfasilitasi transaksi yang lebih cepat.
- Biaya Transaksi yang Lebih Rendah: ZKsync terkenal dengan biaya transaksinya yang jauh lebih rendah dibandingkan Ethereum, sehingga pengguna Aave dapat menghemat biaya saat meminjam, meminjamkan, dan berdagang aset kripto.
- Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik: Kombinasi skalabilitas dan biaya transaksi yang lebih rendah akan menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih mulus dan efisien di platform Aave.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Dampak Penerapan Aave di ZKsync
Penerapan Aave di ZKsync dapat berdampak positif pada beberapa aspek:
- Peningkatan Adopsi: Penerapan di ZKsync dapat menarik lebih banyak pengguna ke Aave, terutama mereka yang sensitif terhadap biaya transaksi.
- Peningkatan Likuiditas: Meningkatnya jumlah pengguna dapat meningkatkan likuiditas di pasar Aave, memungkinkan pengguna untuk meminjam dan meminjamkan aset kripto dengan suku bunga yang lebih kompetitif.
- Inovasi yang Lebih Tinggi: Skalabilitas yang ditingkatkan dan biaya transaksi yang lebih rendah dapat membuka peluang baru untuk inovasi dalam produk dan layanan Aave.
Proses Penerapan
Proses penerapan Aave di ZKsync masih dalam tahap awal. Tim Aave dan ZKsync akan bekerja sama untuk menyelesaikan detail teknis dan logistik peluncuran.
Komunitas Aave akan terus dilibatkan dalam proses ini melalui tata kelola on-chain.
Tantangan dan Peluang Aave di ZKsync
Meskipun penerapan Aave di ZKsync menawarkan banyak keuntungan, penting untuk memahami tantangan dan peluang yang menyertainya.
1. Tantangan
- Keamanan: ZKsync adalah teknologi yang masih berkembang, dan keamanan jangka panjangnya belum sepenuhnya teruji. Aave perlu memastikan bahwa aset pengguna tetap aman saat diterapkan di ZKsync.
- Desentralisasi: Beberapa solusi Layer 2, termasuk ZKsync, memiliki tingkat sentralisasi tertentu. Aave perlu memastikan bahwa penerapan di ZKsync tidak mengurangi prinsip desentralisasi yang menjadi inti protokol DeFi.
- Adopsi ZKsync: ZKsync masih dalam tahap awal adopsi. Jika pengguna tidak bermigrasi ke ZKsync, manfaat skalabilitas dan biaya transaksi yang lebih rendah mungkin tidak terwujud.
2. Peluang
- Interoperabilitas: ZKsync terintegrasi dengan Ethereum, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah memindahkan aset mereka antara kedua blockchain. Ini dapat meningkatkan interoperabilitas keseluruhan ekosistem DeFi.
- Inovasi DeFi Baru: Skalabilitas dan biaya transaksi yang lebih rendah dari ZKsync dapat membuka jalan bagi inovasi baru dalam protokol DeFi. Aave mungkin dapat menawarkan produk dan layanan baru yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan di Ethereum.
- Menjembatani DeFi ke Arus Utama: Dengan menawarkan pengalaman pengguna yang lebih cepat dan lebih hemat biaya, penerapan Aave di ZKsync dapat membantu menarik lebih banyak pengguna ke DeFi secara keseluruhan.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Kesimpulan
Penerapan Aave di ZKsync merupakan langkah maju yang signifikan bagi protokol DeFi terkemuka ini.
Dengan menawarkan skalabilitas dan biaya transaksi yang lebih rendah, Aave di ZKsync berpotensi menarik lebih banyak pengguna, meningkatkan likuiditas, dan mendorong inovasi.
Komunitas Aave telah menunjukkan dukungannya untuk proposal ini, dan tim Aave dan ZKsync akan terus bekerja sama untuk memastikan penerapan yang sukses.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Rencana Peluncuran Aave Network Setelah Protokol Aave V4 Selesai
Harga AAVE Rebound Karena AAVE TVL Meroket Karena Optimisme ETF Ethereum
UXLINK Meluncurkan UFLY Labs: Dukungan untuk Pengembang dan Proyek Ekosistem
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apa pun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.